Baby Driver: Ketika Musik Menjadi Detak Jantung Sebuah Film Aksi, Tayang Malam Ini di Trans TV

Ferry Noviandi Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 19:15 WIB
Baby Driver: Ketika Musik Menjadi Detak Jantung Sebuah Film Aksi, Tayang Malam Ini di Trans TV
Film Baby Driver yang dibintangi Ansel Elgort dan Lily James, tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]

Suara.com - Trans TV kembali menayangkan sinema unggulan malam ini pukul 21.00 WIB. Berjudul Baby Driverfilm ini menggabungkan dunia otomotif dan musik yang keren. Berikut sinopsisnya:

Jauh sebelum tren sinematik datang dan pergi, sutradara Edgar Wright memberikan sebuah karya yang hingga kini tetap terasa segar, orisinal, dan penuh gaya: Baby Driver.

Dirilis pada 2017, film ini bukan sekadar film perampokan biasa; ia adalah sebuah opera balet otomotif, sebuah film aksi-musikal yang setiap adegannya dikoreografikan dengan presisi mengikuti irama soundtrack yang memukau.

Dengan bintang utama Ansel Elgort, film ini adalah sebuah "ledakan energi positif murni" yang mengajak penonton menari sejak adegan pembuka.

Film Baby Driver yang dibintangi Ansel Elgort dan Lily James, tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]
Film Baby Driver yang dibintangi Ansel Elgort dan Lily James, tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]

Cerita berpusat pada seorang pemuda bernama Baby (Ansel Elgort), seorang pengemudi pelarian (getaway driver) yang sangat berbakat.

Ia bekerja untuk seorang bos kriminal bernama Doc (Kevin Spacey), sebagai cara untuk melunasi utang masa lalunya.

Yang membuat Baby unik adalah kondisinya; akibat kecelakaan masa kecil, ia menderita tinnitus, sebuah dengungan konstan di telinganya.

Untuk meredamnya, Baby hampir setiap saat mendengarkan musik melalui iPod, yang kemudian menjadi penggerak utama setiap manuver berbahaya yang dilakukannya di jalanan Atlanta.

Hidupnya yang penuh bahaya mulai terasa membebani ketika ia bertemu dan jatuh cinta dengan seorang pelayan bernama Debora (Lily James).

Baca Juga: Netflix Rilis Trailer One Piece Season 2, Publik Soroti Aksi Pengibaran Bendera Jolly Roger

Pertemuan ini menginspirasinya untuk berhenti dari dunia kriminal dan memulai hidup baru, namun jalan keluar dari dunia kejahatan tidak pernah mudah.

Film Baby Driver yang dibintangi Ansel Elgort dan Lily James, tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]
Film Baby Driver yang dibintangi Ansel Elgort dan Lily James, tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]

Kejeniusan Edgar Wright dalam Baby Driver terletak pada bagaimana ia menjadikan musik bukan sekadar latar, melainkan detak jantung dari narasi itu sendiri.

Kegemarannya pada penyuntingan ritmis mencapai puncaknya dalam film ini, menciptakan sebuah pengalaman yang menggembirakan.

Setiap dentuman drum, setiap melodi gitar dari lagu-lagu Queen, Simon & Garfunkel, hingga T. Rex, disinkronkan dengan sempurna, mulai dari deru mesin mobil, decit ban, hingga suara tembakan yang menyalak.

Wright dengan cerdik mempermainkan ekspektasi penonton, terkadang membangun ketegangan untuk sebuah kejar-kejaran mobil pamungkas, hanya untuk menyajikan adegan kejar-kejaran dengan berjalan kaki.

Ini adalah sebuah film yang dibuat oleh seseorang yang sangat mencintai medium film dan memiliki selera musik yang luar biasa.

Ansel Elgort memberikan penampilan terbaik dalam karirnya sebagai Baby. Ia berhasil menampilkan karakter yang pendiam namun karismatik, seorang pemuda berhati baik yang terjebak dalam situasi buruk.

Kharisma di layar dan kemampuan akting fisiknya membuat penonton bersimpati dan mendukung usahanya untuk mendapatkan penebusan.

Chemistry-nya dengan Lily James, yang dengan mudah memerankan Debora, terasa tulus dan menjadi jangkar emosional film ini.

Para pemeran pendukung juga tampil bersinar. Jon Hamm, sebagai Buddy, bertransformasi dari sosok kawan menjadi psikopat yang penuh amarah dan kekejaman.

Sementara itu, Jamie Foxx berperan sebagai Bats, seorang kriminal yang benar-benar gila dan tak terduga, menambah lapisan bahaya yang nyata bagi Baby.

Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa karakter Bats terkadang menjadi terlalu menjengkelkan, dan karakter Debora yang dicintai Baby bisa dikembangkan lebih dalam lagi.

Meskipun plot dasarnya mengikuti formula "satu pekerjaan terakhir sebelum bebas" yang sering terlihat di film-film kriminal, penyutradaraan dan naskah Wright yang penuh kehidupan membuatnya sama sekali tidak terasa klise.

Film ini memang tidak sempurna; beberapa penonton mungkin merasa pertarungan akhir terasa seperti "gulat macho tanpa pikiran".

Namun, kekurangan tersebut dapat ditoleransi mengingat Baby Driver secara keseluruhan adalah salah satu film paling dinamis dan orisinal di generasinya.

Film ini adalah bukti bahwa di era modern, kepahlawanan sejati terletak pada kesopanan, akuntabilitas, dan kerendahan hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI