Banyak yang mempersoalkan ketelitian dan optimalisasi produksi, merasa bahwa film yang mengusung tema kebangsaan yang sakral ini seharusnya digarap dengan standar kualitas yang jauh lebih tinggi.
Hujatan dan kritik pedas ini terus bergulir, menjadikan Merah Putih: One for All sebagai salah satu film paling kontroversial bahkan sebelum resmi ditayangkan.
Kini, nasib film ini berada di ujung tanduk. Dengan kritik yang begitu masif, pertanyaannya adalah akankah penonton tetap datang ke bioskop.
Untuk membuktikan sendiri, ataukah badai kritik ini akan berhasil menenggelamkan film animasi ini di hari pertamanya? Jawabannya akan terungkap pada 14 Agustus nanti.