Infografis
Suara.com - Para penggemar Topi Jerami di seluruh dunia boleh bersorak gembira.
Netflix menunjukkan keyakinan penuh pada adaptasi live-action One Piece dengan mengumumkan lampu hijau untuk produksi musim ketiga.
Pengumuman mengejutkan ini menjadi sorotan utama dalam perayaan tahunan One Piece Day di Tokyo pada Senin 11 Agustus 2025.
Sebuah sinyal kuat bahwa petualangan Monkey D. Luffy di lautan lepas masih sangat panjang.
Kabar ini datang bahkan sebelum para penonton sempat menyaksikan petualangan di musim kedua, yang kini telah memiliki judul resmi, One Piece: Into the Grand Line.
Dijadwalkan rilis pada 2026, musim kedua akan membawa para kru memasuki lautan paling berbahaya dan legendaris, di mana mereka akan menghadapi musuh-musuh ikonik, menemukan pulau-pulau ajaib, dan semakin dekat dengan impian mereka.
Netflix juga telah merilis beberapa gambar perdana yang menggoda, menampilkan kru Topi Jerami bersiap menghadapi tantangan baru.
Tentu saja, petualangan ini tak akan lengkap tanpa para awak kapal utama.
Inaki Godoy kembali mengenakan topi jerami sebagai Luffy, didampingi oleh Mackenyu sebagai sang pendekar pedang Roronoa Zoro.
Baca Juga: Gegara One Piece, Seorang Ayah Tega Bantai Istri yang Lagi Hamil dan Dua Anaknya
Selain itu ada juga Emily Rudd sebagai navigator cerdas Nami, Jacob Romero sebagai penembak jitu Usopp, dan Taz Skylar sebagai koki andal Sanji.
Para pemeran pendukung dari musim pertama juga dipastikan kembali untuk melanjutkan peran mereka.
Namun, tantangan di Grand Line akan menghadirkan wajah-wajah baru yang sangat dinantikan.
Para penggemar akan diperkenalkan pada agen-agen misterius Baroque Works, dengan David Dastmalchian sebagai Mr. 3 dan yang paling menyita perhatian, Joe Manganiello yang akan memerankan sang antagonis kejam dan karismatik, Mr. 0 (Crocodile).
Selain itu, aktris veteran Katey Sagal akan bergabung sebagai Dr. Kureha, mentor dari Tony Tony Chopper, sementara Sendhil Ramamurthy akan memerankan Nefertari Cobra, Raja Alabasta.
Di balik layar, serial ini juga mengalami evolusi kepemimpinan. Untuk musim ketiga, Ian Stokes, yang sebelumnya menjabat sebagai co-executive producer, akan naik pangkat menjadi co-showrunner bersama Joe Tracz.
Perubahan ini menyusul pergeseran sebelumnya di mana Matt Owens dan Steven Maeda, arsitek Musim pertama, telah mundur dari peran showrunner.
Diproduksi atas kerja sama Netflix dengan Shueisha dan Tomorrow Studios, serta dengan restu penuh dari sang kreator, Eiichiro Oda, sebagai produser eksekutif, masa depan One Piece live-action terlihat sangat cerah.
Dengan produksi musim ketiga yang akan dimulai akhir tahun ini di Cape Town, Afrika Selatan, para penggemar bisa tenang mengetahui bahwa petualangan untuk menemukan harta karun legendaris masih akan berlanjut untuk tahun-tahun mendatang.
