Suara.com - Dunia hiburan kembali diramaikan dengan penampilan baru artis kawakan Asri Welas.
Di usianya yang ke-46, Asri Welas membuat sebuah keputusan besar yang menuntut keberanian fisik dan mental.
Dia berani menjalani serangkaian operasi plastik di Korea Selatan dengan total biaya mencapai Rp 500 juta.
Namun, di balik transformasi yang memukau ini, Asri Welas membeberkan alasan yang jauh lebih dalam dari sekadar urusan estetika.
Baginya, ini adalah sebuah investasi strategis, sebuah tuntutan profesional, sekaligus langkah menuju kesehatan yang lebih baik.
![Asri Welas ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Mei 2025. [Suaraa.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/10/85554-asri-welas.jpg)
Bagi Asri, keputusan untuk melakukan facelift, tummy tuck, dan liposuction secara bersamaan bukanlah langkah impulsif.
Alasan utamanya berakar kuat pada dedikasinya terhadap dunia seni peran.
Ia mengungkapkan bahwa ada sebuah proyek film yang menuntutnya untuk tampil dengan postur tubuh tertentu, bersanding dengan rekan-rekan artis lain yang memiliki penampilan prima.
"Jadi memang ada film juga yang kayaknya udah keluar series-nya," ungkap Asri, menjelaskan konteks profesionalnya.
Baca Juga: Bukan Caper Usai Bercerai, Ini Alasan Asri Welas Mulai Berani Tampil Seksi
"Jadi memang bentuk badannya karena bersama teman-teman yang bentuk badannya bagus jadi harus mengharuskan ya. Iya gitu. Jadi ya biar sehat juga," lanjutnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa di industri yang sangat kompetitif, menjaga penampilan adalah bagian dari totalitas seorang aktor.
Lebih dari sekadar tuntutan peran, Asri memandang langkah ini dengan kacamata seorang profesional yang cerdas.
![Asri Welas dalam perilisan OST film La Tahzan di MD Place, Setiabudi, Jakarta, Jumat, 4 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/45794-asri-welas-dalam-perilisan-ost-film-la-tahzan.jpg)
Ia secara terbuka dan dengan gaya humornya yang khas, menyebut operasi ini sebagai sebuah investasi karier yang diharapkan dapat kembali modal.
"Udah diniatin ya namanya. Mudah-mudahan balik modal. Jadi untuk kerja aja udah," sebutnya.
Pola pikir ini menunjukkan bahwa keputusannya didasari oleh kalkulasi matang, bukan sekadar keinginan untuk mengikuti tren kecantikan semata.
Komitmen Asri terhadap transformasi ini terbukti dari kesiapannya menghadapi proses yang tidak ringan.
Operasi besar yang dijalaninya bahkan memakan waktu hingga 12 jam, jauh lebih lama dari perkiraan awal selama 7 jam, yang sempat membuat putranya, Ibam, khawatir.
Namun, Asri menegaskan bahwa ia telah siap seratus persen, baik secara fisik maupun mental. Ia sadar betul risiko yang ada di usianya.
"Aku mikirnya, waduh, usia udah 46 tahun dan akan melakukan operasi besar banget," katanya.
Namun, keraguan itu ia tepis dengan persiapan yang matang.
"Tapi aku siap deh ya. Karena ini operasi besar dan pakai tes darah segala macam. Kalau saya nggak lolos ya nggak akan jadi operasi," tandasnya.
Pada akhirnya, perjalanan Asri Welas ke Korea Selatan adalah cerminan dari dedikasi seorang seniman yang berani berinvestasi pada "aset" terbesarnya demi terus berkarya secara maksimal di panggung hiburan.