Suara.com - Niat hati melayangkan pujian, pernyataan penyanyi sekaligus anggota DPR RI, Mulan Jameela, justru menjadi bumerang dan menuai kritik tajam dari warganet.
Momen ini terjadi usai dirinya memuji pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025.
Menurut Mulan Jameela, pidato tersebut sama sekali tidak membosankan. Bahkan, ia menyebutnya penuh semangat dari awal hingga akhir.
Pidato ini katanya, berbeda dengan pidato lain yang menurutnya kerap membuat mengantuk.
"Luar biasa. Biasanya kalau pidato itu kita suka tersayup-sayup ya, lelah, ngantuk, atau segala macam. Tapi ini, semangat dari awal sampai akhir," kata Mulan Jameela ditemui usai sidang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).
Penyanyi 46 tahun itu juga memuji pidato yang dinilainya sangat detail dan komprehensif. Ia merasa mendapatkan gambaran jelas mengenai kinerja dan rencana strategis pemerintah ke depan.
"Sangat komprehensif, detail banget, rinci. Dan kita tahu banget perkembangan laporan bapak, selama masa kerja setelah terpilih, sampai hari ini. Dan rencana-rencana kerja bapak sampai bahkan setahun dua tahun sampai akhir periode," jelasnya.
Sayangnya, pengakuan Mulan yang menyebut "biasanya" pidato membuatnya mengantuk sontak menjadi sorotan.
Pernyataan ini dianggap sebagai sebuah blunder yang memancing amarah publik di media sosial X.
Baca Juga: Puji Pidato Prabowo di Sidang Tahunan, Mulan Jameela: Biasanya Bikin Ngantuk, Tapi Ini Semangat
Warganet menafsirkan ucapan tersebut sebagai pengakuan bahwa anggota dewan kerap tidak fokus, bahkan tertidur, saat menjalankan tugasnya di ruang sidang.
Kritik pedas pun tak terhindarkan. Banyak yang menyayangkan pernyataan tersebut, menganggapnya tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat yang digaji menggunakan uang pajak.
"Coooyyyy duit pajak kita buat bayar perwakilan rakyat yang cuma duduk dan ngantukan. Giliran guru dosen kerjanya mencerdaskan anak bangsa dibilang beban negara. Feses lah," tulis akun @bel****.
Komentar sinis lainnya juga berdatangan, mengaitkan kebiasaan mengantuk tersebut dengan kualitas kebijakan yang dihasilkan oleh para anggota dewan.
"Iya pantas kebijakan yang diajukan DPR selalu ngawur, karena rapatnya ngantuk. logic," timpal warganet lain.
"'Usually' damn, this DPR is such a dog sh**," komentar yang lain.