Luka Parah Zara Qairina Bikin Merinding, Dokter: Kalaupun Hidup, Kondisinya seperti Mayat

Kamis, 14 Agustus 2025 | 19:05 WIB
Luka Parah Zara Qairina Bikin Merinding, Dokter: Kalaupun Hidup, Kondisinya seperti Mayat
Banyak kejanggalan dalam kasus kematian Zara Qairina. [Instagram]

Suara.com - Hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah Zara Qairina, siswi asal Malaysia mengungkap tingkat keparahan luka. Dokter yang menanganinya bahkan memberikan vonis pilu kepada keluarga.

Sang dokter menegaskan, harapan hidup Zara Qairina sangat tipis. Sebab saat tiba di rumah sakit, dokter menyatakan siswi 13 tahun itu sudah dalam kondisi mati otak akibat cedera kepala.

Tengkoraknya retak parah, tulang belakang tampak patah, dan terjadi pendarahan internal hebat yang menyebabkan kegagalan organ.

Pernyataan dokter tersebut hadir dalam curhat kakak Zara Qairina, Syira Leizel Janice Abdullah di Facebook dan hadir pada cuitan akun X milik @jllmisai pada Kamis, 14 Agustus 2025.

"Sekalipun hidup, Zara akan tetap seperti mayat," kata dokter.

Dokter menggambarkan betapa rusaknya sistem vital di tubuh Zara Qairina. Pernyataan tersebut membuat hati keluarga hancur, menyadari bahwa mereka akan kehilangan Zara untuk selamanya.

Hal yang lebih membuat miris, meski luka dalamnya sangat parah, tidak ada goresan sedikit pun di bagian wajah Zara.

Dokter memperkirakan insiden jatuh terjadi sekitar pukul 1-2 dini hari. Sementara pihak sekolah baru menemukannya pukul 3 pagi.

Ambulans baru tiba di lokasi pada pukul 4 pagi, menandakan adanya jeda waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Diduga Ingin Tutupi Kasus Kematian Zara Qairina, Kepsek Bujuk Ibu Korban Tak Lapor Polisi

Keterangan dari tim medis ini semakin memperkuat kecurigaan keluarga bahwa ada yang tidak beres dengan kematian Zara.

Banyak kejanggalan dalam kasus kematian Zara Qairina. [Instagram]
Banyak kejanggalan dalam kasus kematian Zara Qairina. [Instagram]

Mereka kini berpegang pada bukti-bukti medis untuk menuntut penyelidikan lebih lanjut atas tragedi yang menimpa putri mereka.

Sebagai informasi, Zara, siswi berusia 13 tahun dari SMKA Tun Mustapha di Papar, ditemukan tidak sadarkan diri pada 16 Juli di sekolahnya. Ia dinyatakan meninggal keesokan harinya di Rumah Sakit Queen Elizabeth.

Kasus Zara Qairina awalnya dianggap sebagai kecelakaan. Namun setelah diusut dan bahkan jenazahnya diotopsi, terungkap ada kejanggalan.

Zara Qairina diduga mengalami perundungan saat berada di asrama. Kasus ini kini sudah ditangani kepolisian Malaysia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI