Melihat gelombang respons positif ini, CEO Mars Media, Koni, menegaskan bahwa ini hanyalah awal. "Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung," imbuhnya.
"Kita harus memanfaatkannya untuk tujuan positif, termasuk membuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi creator film," ucapnya menambahkan.
Koni juga membocorkan rencana ambisius ke depan, termasuk memperpanjang durasi film menjadi satu jam dan memproduksi lebih banyak film edukasi berbasis AI yang mengangkat kisah pahlawan nasional lainnya.
Era baru sinema Indonesia, di mana teknologi dan sejarah bersatu, tampaknya telah dimulai.