Fenomena Unik, Rumah Rusak Akibat Getaran Sound Horeg Warga Malah Senang

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:00 WIB
Fenomena Unik, Rumah Rusak Akibat Getaran Sound Horeg Warga Malah Senang
Fenomena Unik, Rumah Rusak Akibat Getaran Sound Horeg Warga Malah Senang (kolase Tiktok)

Suara.com - Getaran dahsyat dari sound horeg tak jarang menyebabkan kerusakan minor pada bangunan di sekitarnya, seperti kaca pecah atau genteng berjatuhan. Namun, sebuah fakta unik diungkap oleh Memed Potensio dari Brewog Audio, bahwa sebagian warga justru senang dengan kejadian tersebut.

Saat berbincang dengan Tretan Muslim, Memed Potensio menceritakan reaksi tak terduga dari masyarakat. Berbeda dari anggapan umum, tidak semua warga marah atau mengeluh.

"Justru warga malah seneng, Mas," kata Memed, yang membuat Tretan Muslim terkejut di kanal YouTube Tretan Universe pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Banyak video viral yang menunjukkan bagaimana getaran bass dari sound system ini mampu membuat jendela dan pintu bergetar hebat. Fenomena inilah yang menjadi daya tarik sekaligus sumber kekhawatiran.

Memed Potensio menjelaskan, alasan di balik reaksi positif sebagian warga tersebut. Menurutnya, setiap kerusakan yang terjadi akibat acara sound horeg sudah diantisipasi oleh panitia penyelenggara.

Panitia acara, yang biasanya terdiri dari warga setempat, telah menyiapkan dana ganti rugi untuk setiap kerusakan yang timbul.

"Karena kan langsung diganti sama panitia," jelasnya.

Dengan adanya jaminan ganti rugi tersebut, warga yang rumahnya mengalami kerusakan seperti kaca pecah atau genteng jatuh tidak perlu khawatir. Mereka justru melihatnya sebagai sebuah keuntungan.

Bagi mereka, ini adalah kesempatan untuk merenovasi bagian rumah yang rusak secara gratis tanpa harus mengeluarkan biaya pribadi.

Baca Juga: 5 Fakta Viral Karnaval di Blitar Dihentikan Polisi, Semua Gara-gara Sound Horeg?

"Jadi dia bisa renovasi rumah gratis," tambah Memed sambil tersenyum.

Fakta ini memperlihatkan sisi lain dari fenomena sound horeg, di mana ada sistem tanggung jawab sosial yang sudah berjalan di antara penyelenggara dan masyarakat.

"Kalau ada yang jatuh, ada yang rusak, langsung diganti," simpul Tretan Muslim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI