Alasan Mpok Alpa Tetap Bekerja Meski Divonis Kanker Payudara

Minggu, 17 Agustus 2025 | 12:44 WIB
Alasan Mpok Alpa Tetap Bekerja Meski Divonis Kanker Payudara
Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Mpok Alpa meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat pada Jumat, 15 Agustus 2025. 

Keesokan harinya, suami Mpok Alpa, Aji Darmaji bercerita soal penyebab istrinya meninggal dunia. Ia mengatakan, ibu empat anak itu divonis kanker payudara.

Hal ini diketahui setelah Mpok Alpa melahirkan anak kembarnya hampir setahun yang lalu. Tapi memang, ia tak mau mempublikasikan penyakit tersebut.

"Intinya almarhumah enggak mau nyusahin orang, enggak mau jadi beban pikiran orang juga," ungkap Aji Darmaji di kanal YouTube Intens pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

Sikap tegar Mpok Alpa juga terlihat dari semangatnya untuk tetap bekerja. Meski tubuhnya digerogoti penyakit, ia merasa lebih baik saat beraktivitas dan bertemu teman-temannya.

Mpok Alpa dan suaminya, Aji Darmaji.
Mpok Alpa dan suaminya, Aji Darmaji.

Baginya, berdiam diri di rumah justru akan membuatnya semakin merasakan sakit yang dideritanya.

"Kalau enggak aktivitas, malah makin nyeri katanya. Kalau aktivitas ketemu teman-temannya, dia makin hilang rasanya, kayak gitu," tutur Aji Darmaji.

Aji Darmaji menambahkan, Mpok Alpa adalah sosok yang tidak bisa diam. Ia selalu ingin bergerak dan beraktivitas untuk melupakan penyakitnya.

"Enggak mau mikirin penyakitnya. Memang orangnya super, kalau belum nge-drop banget, sakit nih ya, dia mah masih mau jalan orangnya," jelasnya.

Baca Juga: Detik-Detik Mpok Alpa Meninggal, Minta Copot Selang Oksigen dan Ucapkan 'Allah'

Bahkan, sang suami sempat melarang Mpok Alpa untuk syuting dua bulan sebelum meninggal. Namun, karena sifatnya yang energik, suaminya tetap ingin bekerja.

"Sebulan yang ini sudah enggak. Dua bulan yang lalu (masih syuting)," kata Aji Darmaji.

Mpok Alpa meyakini bahwa penyakit tidak boleh dimanjakan karena akan membuatnya semakin parah. Prinsip inilah yang dipegangnya hingga akhir hayat.

"Prinsipnya, jangan dimanja punya penyakit, kayak gitu. Nanti malah jadi tambah sakit katanya, digerakin, harus banyak gerak," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI