Suara.com - Momen seru lomba 17 Agustus yang diikuti Raffi Ahmad bersama putranya, Rafathar Malik Ahmad, mendadak jadi bahan perbincangan panas di media sosial.
Bukan hanya karena keduanya sama-sama mengalami cedera minor di lapangan, tetapi juga lantaran sikap Rafathar yang dinilai warganet kurang sopan kepada ayahnya.
Dalam video yang dibagikan ulang akun X (sebelumnya Twitter) @whoopziiy dari unggahan TikTok @agus.hermawan62, tampak Raffi Ahmad tengah duduk di kursi usai terkena tekel saat pertandingan sepak bola busa salju.
Presenter berusia 38 tahun tersebut bercanda dengan tim medis sambil menggoda anak sulungnya yang juga teduduk di kasur medis.
"Medis, lihat, dua-duanya kaki saya (terluka). Biar anak saya tahu, hidup itu keras, medis. Daripada dikerasin, dia (Rafathar) harus belajar," ujar suami Nagita Slavina tersebut.
Awalnya, Rafathar hanya diam mendengarkan. Namun, karena Raffi terus mengulang candaan serupa, bocah 10 tahun itu akhirnya membalas dengan nada nyolot.
"Bodo amat, bodo amat. Bodo amat, bodo amat," katanya sambil bertepuk tangan, gantian meledek ayahnya.
Tak berhenti di situ, kakak Rayyanza tersebut juga kembali membentak ayahnya.
"Bodo amat, diamin aja dia," ujarnya.
Baca Juga: Punya Bakat Playboy, Raffi Ahmad Akui Hobi 'Ngecengin' Kakak Kelas saat SMA
Mendengar hal itu, Raffi sempat menegur, "Masa gitu sih? Enggak fair play."
"Iya emang, emang (curang), diam. Biarin!" timpal Rafathar, membentah Raffi untuk diam.
Perdebatan kecil tersebut justru membuat banyak netizen geram. Mereka menilai ucapan Rafathar kepada ayahnya terlalu berani dan terkesan kurang ajar.
Banyak yang menduga Rafathar jadi kelewat batas karena terlalu dimanja orang-orang di sekitarnya.
"Kecil-kecil sudah ngomong begitu sama bapaknya, enggak bagus lho Rafathar," komentar akun @the***.
"Terlalu berani sama orang tua," komentar akun @thi***.
"Terlalu dimanja, bicaranya Rafathar jadi kayak gitu," sahut akun @coc***.
Bahkan, ada pula netizen yang menyalahkan pola asuh Mbak Lala, suster yang mengasuh Rafathar sejak bayi.
"Rafathar, kasihan, dididik suster yang tidak mampu mendidik secara Islami. Sopan santun kepada orang tua sangat dinilai dari berhasil atau tidaknya seorang suster yang mendampingi apalagi sejak usia dini. Ini tamparan buat suster yang minim menanamkan sopan santun," tulis akun @moc***.
Sebelumnya, pertandingan ayah-anak itu berlangsung seru di acara perayaan HUT ke-80 RI. Raffi dan Rafathar membentuk tim berbeda lalu bertanding sepak bola busa.
Sayangnya, permainan penuh semangat itu justru berakhir dengan cedera ringan dan kini disusul kontroversi sikap sang anak.