Pesimis Kritik DPR, Donny Alamsyah: Suara Kita Cuma Dibutuhkan Pas Pemilu Doang Kok

Minggu, 24 Agustus 2025 | 20:00 WIB
Pesimis Kritik DPR, Donny Alamsyah: Suara Kita Cuma Dibutuhkan Pas Pemilu Doang Kok
Aktor Donny Alamsyah di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/6/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Suara.com - Aktor laga Donny Alamsyah melontarkan sentilan menohok terhadap kenaikan gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia secara khusus menyoroti perilaku para wakil rakyat yang dinilai tidak menunjukkan empati di tengah kesulitan yang dialami masyarakat.

Donny Alamsyah berpandangan, para anggota dewan seharusnya menunjukkan adab. Terutama ketika banyak warga Indonesia yang masih berjuang dengan kondisi ekonomi yang sulit.

"Mesti punya adab yang mulia saat ini banyak rakyat Indonesia yang susah," ujar Donny Alamsyah ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Agustus 2025

Sayangnya, sikap para pejabat ini seolah merayakan kenaikan fasilitas mereka tanpa mempertimbangkan perasaan publik. Terlebih dengan adanya aksi joget di gedung DPR.

"Harusnya jangan kayak gitu lah, mereka itu kan pimpinan, perwakilan kita masyarakat, harus punya sikap yang bisa dicontoh sama rakyat Indonesia," tegasnya.

Aktor Donny Alamsyah di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/6/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Aktor Donny Alamsyah di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/6/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Donny Alamsyah tidak melarang para anggota dewan untuk merayakan atau bersuka cita. Namun, ia memberikan sebuah syarat mutlak: pastikan terlebih dahulu tidak ada lagi rakyat yang hidup dalam kesusahan.

"Boleh joged kalau misalnya sudah nggak ada rakyat yang susah lagi, silahkan joged gak apa. Nggak ada pedagang yang merasa terbebani oleh desakan pajak atau apapun, boleh silahkan," tuturnya.

Bahkan, sang aktor menggunakan hiperbola yang sangat tajam untuk menekankan poin utamanya. 

Menurutnya, perilaku apapun, bahkan yang paling ekstrem sekalipun, bisa dimaklumi jika tugas utama mereka untuk menyejahterakan rakyat sudah terpenuhi.

Baca Juga: Nafa Urbach Dihujat Lagi, Gara-Gara Ucapan HUT RI Pakai Ilustrasi AI: Gaji DPR Kemana?

"Mau telanjang bulet depan DPR pun boleh, asalkan semuanya makmur," cetus aktor 46 tahun ini.

Saat ditanya akankah bersuara, Donny Damara pesimis. Ia merasa suara rakyat, termasuk kritik yang disampaikan melalui media sosial, sering kali tidak didengar dan hanya dibutuhkan saat menjelang Pemilihan Umum.

"Orang mau di-tag langsung dari Instagram, memang didengar? Memang dibaca chatnya? Mereka punya respons? Kita cuma dibutuhkan ntar kalau lagi Pemilu doang kok," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?