Suara.com - Mega Aulia angkat bicara mengenai video viral yang menyeret namanya di media sosial. Ia dituding membayar jemaah pengajian demi mendapat sebutan ustazah.
Mega Aulia menjelaskan, video yang beredar luas itu direkam salah seorang temannya saat acara pengajian rutin. Namun, video tersebut disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab dengan narasi yang memfitnah.
"Di situ ada video yang sebenarnya memang diambil oleh teman saya ya, yang ikutan taklim di situ, tapi kemudian diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan dibuat konten fitnah ya," ujar Mega Aulia di akun TikTok pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Pemeran sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" ini membantah keras tuduhan bahwa ia membayar orang. Ia menegaskan, para jemaah yang hadir adalah teman-teman dekatnya.
"Mereka tuh sebenarnya teman-teman saya, teman pengajian," tegasnya.

Fakta yang terjadi justru berkebalikan. Alih-alih membayar, Mega Aulia menyebut teman-temannyalah yang berinisiatif membawa makanan dan minuman sendiri setiap kali acara pengajian berlangsung.
"Bahkan mereka yang hadir ke rumah saya karena itu memang acara pengajian rutin bulanan, mereka yang membawa makanan, membawa minuman, membawa camilan, gitu," ungkapnya.
Mega Aulia menerangkan, dirinya memang terbiasa menerima fitnah, mengingat pekerjaan sebagai seorang artis.
Tapi, hal yang membuat Mega Aulia yak bisa terima, fitnah tersebut ikut menyeret nama baik teman-temannya.
Baca Juga: Mega Aulia Dituding Bayar Orang Demi Dipanggil Ustazah, Warganet Pasang Badan
"Kalau saya yang difitnah, udah biasa. Tapi kalau berhubungan dengan teman-teman saya kemudian mereka difitnah juga, saya yang nggak terima," ucap Mega Aulia dengan nada tegas.

Bagi Mega Aulia, tudingan yang menyasar sahabat-sahabatnya adalah batas yang tidak bisa ia toleransi. Ia merasa tidak nyaman dan bertanggung jawab untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut.
"Saya yang nggak enak, gitu. Jadi mohon yang menyebarkan dan yang membuat kontennya, karena itu adalah video fitnah, tolong dihapus, karena itu dosa," pintanya.