Suara.com - Kabar tak sedap menerpa mantan pesinetron Mega Aulia. Setelah memutuskan hijrah dan meninggalkan dunia hiburan, ia kini diterpa isu miring yang menyebutnya rela membayar orang demi mendapat panggilan 'ustazah'.
Tudingan serius ini pertama kali mencuat di platform media sosial TikTok. Sebuah akun dengan nama pengguna @/www_cr_com13 menjadi sumber dari kabar yang dengan cepat menyebar dan memicu perbincangan hangat.
Akun itu menuduh sang artis merekayasa pengajian demi konten media sosial dan sebuah gelar kehormatan.
"Saking kepinginnya dipanggil ustazah, Mega Aulia sampai rela bayar jamaah supaya dia bisa ceramah dan upload di media sosial," tulis akun tersebut dalam konten videonya pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Tak berhenti di situ, pemilik akun juga menyoroti jumlah jemaah yang hadir dalam salah satu kegiatan dakwah Mega Aulia, yang dianggapnya tidak wajar.
"Lihat saja itu jamaah bayarannya eksklusif banget hanya beberapa orang," lanjut narasi dalam video itu.
Namun, alih-alih mendapat dukungan, tudingan tersebut justru menjadi bumerang. Kolom komentar unggahan itu sontak dibanjiri oleh pembelaan dari warganet yang meragukan kebenaran klaim tersebut.
Banyak warganet yang pasang badan untuk Mega Aulia. Salah satunya bahkan memberikan kesaksian bahwa ia pernah mengundang langsung sang artis untuk mengisi ceramah dan terkesan dengan materinya.
"Majelis taklim saya pernah mengundang beliau dan bagus juga kok ceramahnya," kata warganet @susi***.
Baca Juga: 30 Tahun Debut, Kim Jong Kook Bawa Kabar Bahagia: Saya Akan Menikah
Pembelaan lebih kuat datang dari warganet lain yang mengaku hadir dalam pengajian yang dituduhkan.

Ia membantah tegas adanya bayaran dan menjelaskan bahwa acara tersebut murni inisiatif pribadi.
"Kami nggak dibayar, bahkan sukarela membawa makanan sendiri. Teh Mega mengundang beberapa temannya untuk datang ke rumah dan mengaji, termasuk saya," ungkap akun @kel***.
Warganet pun berbalik mencurigai motif di balik unggahan tersebut, menduga ada niat buruk di baliknya.
"Hati-hati yang membuat VT, menggiring opini," imbuh @kel***.
"Yang bikin teks kayak gitu punya dendam apa sih?" sahut @lia***.