Adegan yang menampilkan Joey dan Angie dinilai gagal memberikan kelegaan komedi yang diharapkan, dengan dialog yang terasa hambar dan karakter yang kurang dikembangkan.
Khususnya, karakter Angie yang diperankan Genesis Rodriguez dianggap melelahkan dan fungsinya terasa hanya sebagai pemanis visual.
Meskipun plotnya dianggap tidak memiliki banyak kejutan, aspek visual dan sinematografi film ini mendapat pujian.
Pengambilan gambar yang terus-menerus berputar di sekitar gedung tinggi berhasil menciptakan sensasi ketegangan yang nyata, terutama bagi penonton yang takut ketinggian.
"Ada beberapa momen yang benar-benar menegangkan yang akan membuat Anda bergidik jika Anda tidak nyaman dengan ketinggian," tulis sebuah ulasan.
Ketegangan dramatis film ini lebih banyak datang dari visual yang memacu adrenalin daripada dari alur ceritanya sendiri.
Performa para aktor juga menjadi sorotan. Sam Worthington dan Ed Harris dinilai memainkan peran mereka dengan baik, meskipun karakter yang mereka perankan dianggap cukup dua dimensi.
Di sisi lain, kehadiran Elizabeth Banks sebagai negosiator perempuan yang harus berjuang di dunia yang didominasi laki-laki dianggap sebagai salah satu aspek yang menyenangkan untuk ditonton.
Namun, pada akhirnya, banyak kritik yang menyayangkan bahwa dengan jajaran pemain yang bagus, tidak ada penampilan yang benar-benar luar biasa atau berkesan.
Baca Juga: 4 Fakta Good Boy, Film Horor Unik dari Sudut Pandang Anjing yang Bikin Merinding
Ulasan dari The Guardian secara ringkas menyatakan, "Semangat memacu adrenalin dari cerita ini,yang berada jauh di atas stereotip genre yang umum, sudah tertanam sejak lama."