Suara.com - Aktris Lutesha membeberkan hal menarik dalam film horor terbarunya, Rest Area.
Berbeda dari kebanyakan aktor yang ingin penonton bersimpati pada karakternya, Lutesha justru blak-blakan menyebut penonton akan menikmati adegan penyiksaan yang dialami geng 'Crazy Rich' dalam film tersebut.
Dalam film bergenre teen slasher ini, Lutesha dan keempat rekannya berperan sebagai sekelompok anak muda kaya raya yang angkuh dan problematik.
Menurutnya, karakter-karakter ini sengaja diciptakan untuk tidak disukai sejak awal.
Perilaku buruk para karakter utama inilah yang menjadi kunci bagi penonton untuk 'menikmati' teror yang mereka hadapi.
"Di mana yang memang dari awal film, pemeran utamanya lima orang dan mereka perilakunya enggak baik. Memang kita semua pengin melihat mereka tersiksa," kata Lutesha dalam konferensi pers film Rest Area yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Agustus 2025.
![Lutesha dalam konferensi pers film Rest Area yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Agustus 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/21/28747-lutesha-dalam-konferensi-pers-film-rest-area.jpg)
Bintang film Penyalin Cahaya ini menambahkan bahwa dalam genre slasher, kepuasan penonton sering kali datang dari jatuhnya para karakter antagonis.
Dia percaya, penonton tidak akan merasa kasihan, malah sebaliknya.
"Jadi kayak, ya sudah, pas pertama kali nonton, ya sudah penonton senang kalau misalnya mereka disiksa," ujar Lutesha.
Baca Juga: Review Blacklight: Saat Liam Neeson Terjebak Konspirasi, Tayang Malam Ini di Trans TV
Meski begitu, karakter yang diperankan Lutesha, Zizi, digambarkan sedikit berbeda dari rekan-rekannya. Sang aktris menyebut Zizi sebagai sosok yang masih memiliki nurani di antara teman-temannya yang manja.
"Salah satu dari lima Crazy Rich ini bisa dibilang dia (tokoh Zizi) yang punya moral kompas sedikit lebih baik dibandingkan teman-temannya," jelasnya.
Tantangan baginya bukan hanya pada adegan teror, tetapi juga membangun hubungan yang logis mengapa Zizi bisa berteman dengan geng yang problematik tersebut.
"Yang harus diperkuat itu hubungan antara karakternya. Kenapa dia bisa bergabung di situ, soalnya kan yang lain teman-temannya ya mereka semua spoiled brat (anak manja), anak orang kaya gitu," imbuh Lutesha.
Tentang Film Rest Area
Film horor Rest Area siap menghantui layar bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2025.