Infografis
Suara.com - Media sosial X (dulu Twitter) tengah diramaikan isu kontroversial yang menyeret nama Faris Mohamad, ayah tunggal di Malaysia yang dinilai kelewat batas dalam memperlakukan anak perempuannya, Rania.
Lelaki bertatus duda tersebut kerap mendandani putrinya bak perempuan dewasa, bahkan sempat menyebutnya dengan istilah "istri kecil".
Isu ini mencuat setelah seorang pengguna X dengan nama akun @tubatushooter atau Kei mengunggah kritik keras.
Dia mengaku terganggu dengan konten si ayah yang memperlihatkan gaya berfoto bersama putrinya.
"Ini sangat mengganggu, apa-apaan? Kenapa bapak dan anak berfoto seperti itu? Kontennya di TikTok juga aneh sekali sampai kadang menyebut anaknya sebagai istri kecil," tulis Kei dalam salah satu unggahannya, baru-baru ini.
Tak berhenti di situ, Kei juga menyoroti foto profil sang ayah yang berpose mesra dengan putrinya hingga tampak seperti pasangan suami-istri.
"Dia baru saja mengunggah story ini dan rasanya sangat janggal. Masih belum jelas maksud dari foto profil itu, apa-apaan posenya? Tidak ada ayah dan anak perempuan yang berfoto seperti pasangan menikah," lanjutnya.
Unggahan akun Kei tersebut memicu respons luas dari netizen lain. Sebagian besar setuju dan ikut merasa geli, melihat perlakuan lelaki asal Malaysia tersebut terhadap,
"Dulu saya kagum dengan cara bapaknya menyiapkan anaknya. Tapi sejak anak itu didandani dengan gaya ala orang dewasa, saya jadi tidak suka. Mungkin saya terlalu berpikir jauh," komentar akun @nna***.
Baca Juga: Profil Millie Bobby Brown, Aktris Stranger Things Jadi Ibu di Usia Muda
"Seperti grooming ya. Seram," timpal akun @sas***.
"Dari dulu orang sudah menegurnya. Cara dia menampilkan anaknya di media sosial seperti orang dewasa. Lalu dia bilang itu kemauan anaknya. Padahal kamu orang dewasa dan dia ayahnya," imbuh akun @ar**.
Bahkan ada netizen yang terang-terangan menyebut perilaku itu menjijikkan.
"Mengganggu sekali… seperti inses...," tulis akun @snu***.
Di tengah kritik yang semakin ramai, Faris Mohamad melalui akun putrinya sempat memberikan klarifikasi.
Dia menyebut bahwa dirinya membesarkan anak sejak bayi setelah bercerai, dan istilah "istri kecil" bukan panggilan yang dia buat sendiri, melainkan muncul dari orang lain. Kendati begitu, penjelasan tersebut tak meredam kecurigaan publik.
Kasus ini kini masih menjadi sorotan besar di jagat maya Malaysia. Warganet mendesak agar otoritas perlindungan anak turun tangan, sebab mereka khawatir anak tersebut menjadi korban eksploitasi terselubung dari konten sang ayah.
