Suara.com - Aktris Prilly Latuconsina membuat gebrakan baru dalam perannya sebagai Ketua Bidang Program Festival Film Indonesia (FFI).
Tak main-main, dia menggandeng deretan nama besar di industri perfilman seperti sutradara Joko Anwar dan Kamila Andini untuk program-program anyar yang lebih segar dan menyasar langsung ke komunitas film.
Perubahan paling signifikan terlihat pada dua program utama FFI tahun ini adalah sebuah podcast bertabur bintang dan kolaborasi strategis dengan festival-festival film di daerah.
Salah satu program andalan yang diinisiasi Prilly adalah Podcast FFI. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang dunia film dengan menghadirkan para pelaku industri yang sudah teruji kualitasnya.
"Bintang tamunya itu memang sosok-sosok inspiratif di dunia film dan memang yang sudah punya nama besar gitu," kata Prilly Latuconsina saat diwawancara Suara.com melalui Zoom pada Senin, 25 Agustus 2025.
![Sutradara Joko Anwar. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/14/62023-sutradara-joko-anwar.jpg)
Selain Joko Anwar dan Kamila Andini, podcast ini juga akan diisi oleh nama-nama populer lainnya seperti Umay Shahab, Amanda Rawles, Jerome Kurnia, hingga Lutesha.
Tak hanya di ranah digital, Prilly juga mengubah total konsep roadshow FFI.
Jika tahun-tahun sebelumnya lebih menyasar mahasiswa umum di berbagai universitas, kini FFI akan terjun langsung untuk berkolaborasi dengan festival film lokal.
"Nah bedanya kalau sekarang kita itu lebih mengerucut... benar-benar kita ke festival film lokal. Memang kita ingin memberikan apresiasi ke mereka yang semangat sama industri film itu sendiri," jelas Prilly.
Baca Juga: Bertemu Omara Esteghlal, Rizky eks CJR Bangga Kenalkan Diri sebagai Mantan Prilly Latuconsina
Tiga kota yang akan menjadi persinggahan pertama adalah Aceh, Palangkaraya, dan Bali.
Dalam kolaborasi ini, FFI tidak lagi hanya membawa film dari pusat, melainkan akan menjadi wadah bagi sineas lokal untuk memutarkan karya-karya mereka.
"Yang di mana acaranya kita akan nobar karya-karya mereka, itu bedanya," tegas aktris sekaligus produser film tersebut.
Menurut Prilly, perubahan strategi ini bertujuan agar FFI bisa lebih dekat dengan para sineas di daerah, mendukung ekosistem perfilman lokal, sekaligus mempromosikan karya mereka ke audiens yang lebih luas secara nasional.
Sebagai informasi, malam nominasi FFI 2025 akan diumumkan pada Oktober 2025, sedangkan malam luncak penganugerajan Piala Citra FFI 2025 akan berlangsung pada November 2025 mendatang.