Suara.com - Misteri terpecahkan, bom waktu akhirnya meledak. Penyebab kandasnya pernikahan impian Pratama Arhan dan Azizah Salsha yang selama ini menjadi teka-teki kini terkuak secara gamblang.
Beredar luas dokumen yang diduga kuat adalah surat gugatan cerai resmi dari pihak Arhan, yang tanpa tedeng aling-aling membeberkan tiga 'dosa' utama Zize yang menjadi fondasi keretakan rumah tangga mereka.
Dokumen ini mengonfirmasi bahwa prahara di antara keduanya sudah memanas sejak awal tahun, tepatnya Januari 2024.
Poin-poin di dalamnya menjadi jawaban mengapa pernikahan yang dulu dirayakan begitu meriah harus berakhir tragis di meja hijau.
![Ibu Azizah Salsha diduga sindir Pratama Arhan yang telah menceraikan putrinya. [Instagram/@andre_rosiade]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/27/63384-pratama-arhan-dan-azizah-salsha-nurul-anastasia.jpg)
Prahara Sejak Awal Tahun: Tiga Red Flag Utama di Mata Arhan
Dalam surat gugatan tersebut, Arhan (pemohon) secara rinci memaparkan tiga alasan fundamental yang membuatnya tak sanggup lagi mempertahankan pernikahan.
Tiga poin inilah yang disebut netizen sebagai 'dosa' Azizah (Termohon) yang memicu pertengkaran tiada henti.
1. Komunikasi Buntu & Sifat 'Tidak Nurut'
Ini adalah poin pertama dan paling menohok. Komunikasi yang menjadi pilar utama pernikahan disebut tidak berjalan baik. Lebih jauh, gugatan itu menyatakan dengan tegas:
Baca Juga: Pratama Arhan Diduga DM Genit Selebgram Ini Usai Cerai, Isi Chatnya To The Point Banget
"Termohon tidak pernah ingin mendengarkan perkataan Pemohon, tidak nurut dan tidak searah, yang mengakibatkan pertengkaran yang terus menerus."
Frase "tidak nurut dan tidak searah" menyiratkan adanya perbedaan prinsip yang fundamental dan bisa jadi sebuah pertanda bahwa Arhan merasa perannya sebagai kepala rumah tangga tidak dihargai.
2. Beda Frekuensi: Jurang Visi dan Misi
Masalah selanjutnya adalah ketidakcocokan tujuan hidup.
Di usia yang masih sangat muda, Arhan dan Zize tampaknya memiliki pandangan yang berbeda tentang arah dan tujuan pernikahan mereka.
Gugatan itu menyebutkan adanya "Perbedaan visi dan misi rumah tangga yang tidak bisa dikomunikasikan," yang menjadi jurang pemisah di antara mereka.
3. Fondasi Rapuh: Hilangnya Kepercayaan & Tembok Egoisme
Poin terakhir adalah yang paling fatal dalam sebuah hubungan yakni hilangnya kepercayaan. Gugatan cerai ini menyinggung "Rasa tidak percaya antara Pemohon dengan Termohon, dan masih sama-sama egois, sehingga sering memicu pertengkaran yang terus menerus."
Pernyataan "sama-sama egois" menunjukkan bahwa Arhan mengakui masalah ini datang dari kedua belah pihak, namun hilangnya rasa percaya menjadi paku terakhir bagi peti mati pernikahan mereka.

Jawaban di Balik Aksi Bungkam dan Pisah Rumah
Terkuaknya tiga poin ini seolah menjadi kepingan puzzle terakhir yang menjawab semua kejanggalan sebelumnya.
Kini publik paham mengapa Azizah Salsha selalu memilih bungkam saat dicecar wartawan.
Kini publik juga mengerti mengapa terungkap fakta bahwa mereka sudah pisah rumah sejak September 2024.
Masalah yang terjadi ternyata jauh lebih dalam dan sudah berlarut-larut.
Poin-poin dalam gugatan ini melukiskan gambaran sebuah pernikahan yang sejak awal sudah berjuang melawan perbedaan prinsip yang tajam.
Dongeng indah yang terlihat di media sosial ternyata menyimpan prahara yang tak terbayangkan di baliknya.
Bagaimana menurutmu setelah mengetahui tiga alasan ini?
Apakah ini alasan yang wajar untuk sebuah perceraian, atau kamu punya pandangan lain?
Tumpahkan semua analisismu di kolom komentar di bawah!