Jessica Wongso Tanggapi Santai Komentar Warganet yang Takut Diajak Ngopi

Yohanes Endra Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 21:30 WIB
Jessica Wongso Tanggapi Santai Komentar Warganet yang Takut Diajak Ngopi
Jessica Wongso Tanggapi Santai Komentar Warganet yang Takut Diajak Ngopi (Instagram/@jessica.k.wongso)

Suara.com - Munculnya Jessica Wongso di media sosial menuai atensi cukup besar dari publik hingga akun TikTok miliknya disebut-sebut langsung terverifikasi di hari pertama dibuat.

Jessica Wongso memiliki 300 ribuan followers di TikTok, sementara di Instagram sekitar 117 ribu.

Konten-konten Jessica Wongso sukses mencuri perhatian lantaran dianggap tidak kekinian.

Warganet merasa seperti sedang bermain media sosial sebelum tahun 2020 gara-gara unggahan Jessica Wongso.

Sebagaimana diketahui, Jessica Wongso ditahan sejak Juni 2016 atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Kasus Jessica Wongso juga dikenal dengan sebutan 'kopi sianida' berdasarkan dugaan penyebab Mirna meregang nyawa.

Oleh karenanya, komentar di media sosial Jessica Wongso pun tak jauh-jauh pula dari persoalan kopi.

Salah satu warganet berkomentar: "Takut banget gw diajak ngopi."

Komentar tersebut rupanya dibalas Jessica Wongso dengan santai. Ia tak terlihat tersinggung sedikit pun.

Baca Juga: Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat

"Santai, nggak mungkin terjadi walau dunia ini berakhir pun," balas Jessica Wongso sambil menambahkan emoji terbahak-bahak.

Ada juga yang berkomentar: "Secantik apa pun dirimu, ku tak akan terima ajakan buat ngopi bersamamu."

"Jauh lebih besar peluang untukmu memenangkan undian miliaran daripada diajak ngopi olehku," jawab Jessica Wongso.

Interaksi Jessica Wongso dengan warganet semakin mendapat perhatian saat dibagikan ulang akun @herry.tjahjono di Instagram.

Herry Tjahjono sebagai pemilik akun tersebut mengagumi kesabaran Jessica Wongso dalam menerima berbagai komentar miring tentangnya.

"Kadang orang yang paling banyak dihujat justru belajar paling keras tentang diam, sabar, dan bahkan menertawakan kegetiran hidup," tulis Herry.

"Jawaban Jessica Wongso bukan sekadar candaan, melainkan cermin kematangan jiwa seseorang yang sudah ditempa dan dirajam habis oleh badai, sehingga dunia pun tak lagi mampu mengguncangnya," pungkasnya.

Warganet pun sepakat. Jessica Wongso dinilai tidak mungkin mengajak orang tak dikenal untuk ngopi bersama.

"Ya bener juga ngapain ngopi sama stranger," sindir akun @nusangki***.

"Pede banget yang bilang takut banget diajakin ngopi," sahut akun @_xbab***.

Bahkan ada yang meminta Jessica Wongso memanfaatkan 'imej' tersebut untuk membuat sebuah acara.

"Adain ngopi bareng penggemar lah jes. Mumpung lagi viral. Cuan tuh," kata akun @wiyono.wirya***.

"Orang seperti dia gak akan memanfaatkan keadaan hanya untuk keuntungan bagi dirinya sendiri," timpal akun @icenn***.

Jessica Wongso pun tak memiliki keinginan untuk menutup kolom komentarnya.

"Mba jess mending komennya ditutup aja, demi kenyaman bersama." komentar akun @birlwldyn***.

"Nggak apa-apa, hidup ini perlu balance kan," tulis Jessica Wongso.

Kasus 'kopi sianida' Jessica Wongso memang berlangsung lama dan rumit sehingga tidak mudah dilupakan masyarakat Indonesia.

Ditambah lagi film dokumenter tentang kasus 'kopi sianida' Jessica Wongso juga tayang di Netflix.

Belum lama ini, Mahkamah Agung menolak permohonan Jessica Wongso untuk Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin.

PK yang diajukan Jessica Wongso ditolak untuk kedua kalinya pada 14 Agustus 2025.

Berbagai upaya perlawanan telah dilakukan Jessica Wongso, mulai dari banding, kasasi, hingga PK atas vonis 20 tahun penjara terhadap dirinya.

Kendati begitu, Jessica Wongso terhitung hanya menjalani hukuman penjara selama delapan tahun, yakni mulai 2016 hingga 2024.

Jessica Wongso kembali mengajukan PK setelah bebas karena mendapat bukti baru atau novum.

Saat mengajukan PK pada Oktober 2024, Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso menyertakan flashdisk berisi rekaman CCTV Kafe Olivier sebagai bukti.

Usai Jessica Wongso bebas, ditambah film dokumenternya tayang di Netflix, memang banyak warganet mendadak berbalik arah membelanya.

Jessica Wongso diyakini sebagai 'korban', bukan pembunuh Mirna sebenarnya dengan berbagai spekulasi.

Maka dari itu, dukungan terhadap PK Jessica Wongso banyak disuarakan.

Jessica Wongso pun tak kena cancel culture setelah kembali bermain media sosial walau belum bisa lepas dari komentar-komentar yang menyinggung kasusnya.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?