Infografis
- Zulkifli, ayah Affan, mengetahui kabar kematian anaknya secara mendadak saat pulang ngojek dalam kondisi lelah dan kehujanan.
- Ia disambut tangisan dan teriakan anak-anaknya di rumah yang mengabarkan Affan telah meninggal dunia.
- Dalam kondisi syok, Zulkifli dan keluarga langsung menuju RSCM dan memastikan jenazah Affan sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Suara.com - Zulkifli, ayah dari almarhum Affan Kurniawan, menceritakan kronologi memilukan saat pertama kali mengetahui putranya telah tiada.
Zulkifli bercerita, ia baru saja pulang ngojek sekira pukul 21.30 WIB. Saat itu kondisi memang hujan.
Semua berawal dari rutinitas Zulkifli sebagai pengemudi ojek online yang pulang dalam keadaan lelah dan basah karena hujan.
Ia mengaku tiba di rumah sekitar pukul setengah sembilan malam, tanpa firasat buruk sedikit pun.
"Awal mulanya saya pulang, saya habis dari Grab, hujan-hujanan," ujar Zulkifli memulai ceritanya ditemui di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025).
Tiba di rumah, Zulkifli disambut dengan teriakan histeris dari anak-anaknya. Mengatakan kalau anak kedua suami Erlina ini meninggal dunia.
"Abangnya, Adam Arrasyid, keluar sama Wulan Tika sama istri di belakangnya, teriak pada nangis. Manggil saya, 'Bapak, Bapak, Abang meninggal!'" ujar Zulkifli.
Seketika itu, Zulkifli mengaku dunianya seakan berhenti berputar. Otaknya tidak mampu mencerna kabar duka yang begitu tiba-tiba.
"Saya sebagai seorang bapak langsung hati saya bengong," tuturnya, menggambarkan kondisi syok berat yang ia alami saat itu.
Baca Juga: Didesak Dicopot usai Ojol Tewas Dilindas, Kapolri Listyo Pasrahkan Nasib ke Prabowo, Ini Katanya!
Zulkifli bersama istri dan anak-anaknya kemudian datang ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk melihat jenazah anaknya.
Benar saja, tiba di rumah sakit, Affan Kurniawan sudah tak lagi bergerak. Dari keterangan Erna, Humas URC pengemudi ojol yang dilindas rantis Brimob itu meninggal dunia kurang dari pukul 20.00 WIB.
Saat ini, jenazah Affan Kurniawan sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat
