- Ada kekhawatiran aksi massa ditunggangi untuk kepentingan pribadi/golongan.
- Niat tulus masyarakat kontras dengan agenda politik elite tertentu.
- Kerusuhan demonstrasi dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi sektor ekonomi.
Suara.com - Pendakwah Ustaz Derry Sulaiman menyoroti adanya potensi agenda terselubung di tengah gelombang demonstrasi yang marak terjadi belakangan ini.
Ia mengkhawatirkan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menunggangi aksi massa untuk kepentingan pribadi atau golongan mereka.
Menurut pengamatannya, terdapat perbedaan niat yang kontras antara massa aksi dengan para "penunggang" tersebut.
Di satu sisi, terdapat gerakan tulus dari masyarakat dan mahasiswa yang murni menyuarakan aspirasi.
Pendakwah yang juga dikenal sebagai musisi ini menyebut perjuangan para mahasiswa dan masyarakat didasari oleh keikhlasan.
Menurutnya, mereka turun ke jalan tanpa membawa kepentingan apa pun selain menyuarakan suara rakyat.
![Ustaz Derry Sulaiman saat meninjau lokasi ngunduh mantu Al Ghazali di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis, 19 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/19/42532-ustaz-derry-sulaiman.jpg)
"Yang mahasiswa, masyarakat, berjuang ikhlas karena Allah. Tidak ada kepentingan, menyuarakan suara aspirasi mereka," jelas Derry.
Namun di sisi lain, Derry mencium adanya agenda lain yang lebih besar dan berorientasi pada kekuasaan.
"Ya ini agenda politik, ekonomi, dan sebagainya," ujarnya di kawasan Tendean, Jakarta, Senin, 1 September 2025.
Baca Juga: Pengamat: Demo dan Penjarahan Rumah DPR Bukan Ditunggangi, Tapi Puncak Kemarahan Rakyat
Kondisi inilah yang menurutnya rawan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia menyayangkan jika perjuangan yang murni itu pada akhirnya hanya menjadi alat bagi segelintir elite untuk mencapai tujuan politik dan ekonomi mereka.
"Ada orang yang memanfaatkan aksi ini untuk kepentingan politik dan sebagainya. Naudzubillah," tuturnya.
Lebih jauh, Derry juga memandang bahwa dampak dari kerusuhan ini akan merembet ke berbagai sektor.
Efek domino dari ketidakstabilan sosial ini pada akhirnya akan berimbas pada kondisi ekonomi secara keseluruhan.
"Ya, itu efeknya pasti ke sana. Ya itu efeknya sebenarnya. Itu yang kita khawatirkan," keluh Derry.