Ojol yang Ditemui Gibran Pakai Sepatu Air Jordan Rp 2 Jutaan, Benar 'Aktor' Bayaran?

Yazir F Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 18:06 WIB
Ojol yang Ditemui Gibran Pakai Sepatu Air Jordan Rp 2 Jutaan, Benar 'Aktor' Bayaran?
Wapres Gibran bertemu perwakilan Ojol di Istana Wakil Presiden . (Ist)
Baca 10 detik
  • Wapres Gibran temui perwakilan ojol di Istana Wakil Presiden
  • Pertemuan tersebut sebagai upaya untuk meredam tensi politik akhir-akhir ini
  • Netizen curiga perwakilan ojol yang ditemui Gibran cuma 'aktor'

Suara.com - Pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden pada Minggu, 31 Desember 2025, justru menjadi bumerang dan menuai kecurigaan publik.

Alih-alih meredam tensi pasca-demonstrasi besar, pertemuan ini malah memicu tudingan rekayasa setelah netizen salah fokus pada penampilan salah satu perwakilan ojol yang dinilai janggal. Perwakilan ojol yang ditemui Gibran dicurigai cuma 'aktor' bayaran. 

Sorotan utama tertuju pada sepatu yang dikenakan oleh salah satu pria berjaket ojol tersebut.

Sepatu Air Jordan Retro yang dipakai salah satu ojol.
Sepatu Air Jordan Retro yang dipakai salah satu ojol.

Warganet dengan jeli mengidentifikasi alas kaki itu sebagai sneaker mahal seri Air Jordan 1 Retro, yang harganya di pasaran ditaksir mencapai lebih dari Rp 2 juta.

Temuan ini sontak memicu perdebatan sengit di media sosial, dengan banyak yang mempertanyakan keaslian statusnya sebagai pengemudi ojol aktif.

Kecurigaan publik tidak hanya berhenti pada sepatu mewah tersebut.

Video resmi yang diunggah oleh Sekretariat Wakil Presiden di Instagram memperlihatkan penampilan perwakilan ojol yang dianggap terlalu rapi dan bersih untuk seseorang yang setiap hari bekerja di jalanan.

"Glowing-glowing euy drivernya, jaketnya masih baru keknya," kata seorang netizen.

"Tukang ojek beneran nih, kok kelihatan bersih kaya kerja di ruang AC gitu?" timpal yang lain.

Baca Juga: Joko Anwar Sindir Pencitraan Gibran Lewat Ilustrasi Korban Kerusuhan?

"Wah skill public speaking-nya bagus banget, lebih bagus dari Wapresnya sendiri," komentar yang lain.

"Eskalasi...taruna.. wah bahasa tingkat "tinggi" nih," kata yang lain.

Demo besar-besaran hingga makan korban

Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI terus terjadi sejak tanggal 28-30 Agustus lalu.

Demonstrasi sempat diwarnai dengan tensi yang tinggi, sehingga kericuhan antara polisi dengan para peserta aksi tidak terhindarkan.

Emak-emak berorasi di hadapan massa aksi di Kantor DPRD Sumbar. [Suara.com/Saptra S]
Emak-emak berorasi di hadapan massa aksi di Kantor DPRD Sumbar. [Suara.com/Saptra S]

Malam hari bahkan terjadi aksi pengerusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?