Infografis
Suara.com - Konser Britpop Movement Vol.1 sukses digelar selama dua hari berturut-turut, yakni pada 22 Agustus 2025 dan 23 Agustus 2025.
Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para pecinta musik indie, khususnya sub-genre britpop, yang sejak era 90-an telah memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya di Indonesia.
Diselenggarakan di dua lokasi berbeda yaitu Glamz Antasari dan Lithium Rooftop, Jakarta Selatan, konser ini tak hanya menghadirkan deretan musisi lokal, tetapi juga menampilkan musisi tamu dari Filipina.
Nama-nama seperti The Doorstoppers dan Rob Equiza menjadi highlight dalam acara ini, menandai kehadiran pertama mereka di skena musik Jakarta.
Dalam keterangannya kepada awak media, para musisi asal Filipina itu menyatakan rasa senangnya bisa tampil di ibu kota Indonesia.
Mereka mengaku sangat terkesan dengan antusiasme penonton di Jakarta yang begitu hangat dan ekspresif.
“Crowd di Jakarta sangat seru, energinya berbeda sekali dengan di negara kami sendiri,” ujar Rob Equiza.
Lebih jauh lagi, Rob menyampaikan harapannya agar kolaborasi lintas negara seperti ini bisa terus berlanjut. Ia bahkan berencana mengajak band-band dari Jakarta untuk tampil di Filipina dalam waktu dekat.
“Kami ingin membawa semangat ini pulang, dan suatu hari mengajak band-band dari Jakarta untuk tampil di Filipina. Britpop Movement ini bisa jadi ajang tukar lintas negara,” tambahnya.
Baca Juga: Konser Reuni Ditunda, Eks Peterpan Cuma Bisa Tatap Panggung Kosong Bareng Ariel
Dari dalam negeri, acara ini menampilkan sejumlah band yang telah melegenda di kancah musik britpop Indonesia sejak dekade 1990-an. Beberapa diantaranya adalah Planet Bumi, Glue, dan Orange.
Mereka adalah band-band yang telah lama menjadi ikon dalam skena musik alternatif tanah air. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari para penggemar lama yang rindu dengan nuansa britpop klasik.
Tak hanya mengandalkan nostalgia, Britpop Movement Vol.1 juga memberi ruang bagi generasi baru. Band-band seperti One Love dan Sneaky ikut memanaskan panggung dengan gaya yang segar namun tetap setia pada akar britpop.
Hadirnya para talenta muda ini membuktikan bahwa britpop masih relevan dan terus berkembang di kalangan pendengar musik indie masa kini.
Konser ini sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Britbox dan His ’N’ Hers, dua komunitas yang aktif merawat semangat britpop di Indonesia. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari Uthie Project, Glamz, dan Lithium.
Bersama-sama, mereka ingin menciptakanruang alternatif bagi pertunjukan musik independen, serta memperkuat jejaring komunitas britpop, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.
Dengan atmosfer yang intim, penuh gairah, dan sarat semangat kebersamaan, Britpop Movement Vol.1 tak sekadar menjadi konser musik biasa. Ia menjelma menjadi momen perayaan lintas generasi dan lintas negara, di mana musik menjadi jembatan yang mempertemukan visi, semangat, dan cinta terhadap britpop.
Melihat animo yang tinggi, tak sedikit yang berharap agar Britpop Movement bisa berlanjut ke volume-volume berikutnya. Jika demikian, maka semangat komunitas dan pertukaran budaya melalui musik akan terus tumbuh dan mengakar lebih dalam.
