Pandji menutup argumen dengan menegaskan lagi bahwa yang seharusnya berkorban adalah mereka yang memiliki kelebihan, bukan rakyat yang sudah berada dalam posisi sulit.
"Setiap ucapan, tindakan, dan kebijakan, jangan yang ngerugiin rakyat. Yang bisa berkorban, ya lo. Orang yang bisa menyisihkan adalah orang yang punya kelebihan. Itu aja susah banget? Itu aja dulu. Masa enggak bisa? Pasti bisa," tandasnya.