Infografis
- Uya Kuya adalah korban dari video hoaks yang diedit.
- Rumah Uya merupakan hasil kerja kerasnya sebagai artis, bukan DPR.
- Aksi massa di rumah Uya adalah penjarahan, bukan demonstrasi.
Suara.com - Denise Chariesta kembali buka suara soal nasib Uya Kuya yang rumahnya dijarah massa buntut dari kekesalan warga terhadap anggota DPR RI.
Menurut Denise, Uya hanyalah korban dari konten hoaks yang dipelintir di media sosial.
"Menurut gue cukup tragis banget ya. Dan menurut gue itu Uya korban video hoaks yang beredar," kata Denise Chariesta dalam tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, dikutip Suara.com pada Kamis, 4 September 2025.
Denise Chariesta menilai video yang beredar jelas bukan dibuat ataupun diunggah oleh akun resmi Uya Kuya dan bahkan sudah melalui proses editan.
"Masa orang enggak tahu sih video yang beredar itu kan bukan dia yang nge-post dan itu editan. Masa enggak tahu gitu loh," ucap Denise dengan nada kesal.
Menurut Denise, fitnah yang dialami sahabatnya tersebut memberikan pelajaran berharga bagi banyak pihak, termasuk media.
"Dari sini kita belajar ya, fitnah itu kejam banget loh. Benar-benar kejam banget. Jadi kalau misalkan bikin video itu jangan pernah nge-printing. Karena orang kan bisa saja salah tangkap dan salah paham," tuturnya.
Dia juga membela bahwa rumah mewah Uya Kuya yang dijarah di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur sudah dimiliki jauh sebelum sang artis terjun ke politik.
"Menurut gue ini, si Uya itu kan punya rumah itu sejak dia jadi artis kan. Sebelum jadi DPR. Uya itu baru jadi DPR tuh enggak sampao setahun deh seinget gue. Dan rumah itu hasil kerja kerasnya Uya selama jadi artis belasan tahun," ucap Denise.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Enam Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, Provokator Masih Diburu
Tak hanya itu, Denise menilai aksi massa yang menjarah kediaman Uya berbeda dengan wujud aspirasi.
"Oke lah kalau misalkan masalah DPR gitu ya, ngeselin. Iya memang ngeselin gitu. Tapi kan kalau misalkan yang ngejarah rumah, itu bukan demo. Itu ngejarah. Beda lagi cuy," tegasnya.
Denise mengaku iba melihat Uya yang sudah berkali-kali membuat klarifikasi tetap saja dihujat hingga rumahnya habis dijarah.
"Sudah bikin video klarifikasi. Tetap aja. Sudah minta maaf berkali-kali. Coba yang lain, memang yang lain minta maaf? Yang lain enggak ada yang minta maaf. Itu yang joget-joget di ruangan itu banyak. Kenapa Uya doang gitu," kata Denise keheranan.
Lebih lanjut, sebagai orang yang mengenal dekat keluarga Uya Kuya, Denise Chariesta meyakini tuduhan bahwa sahabatnya menertawakan rakyat tidaklah benar.
"Gue sebagai orang yang kenal Uya, eebagai orang yang kenal keluarganya, gue tahu, mereka enggak mungkin ngetawain rakyat. Uya ngebantu orang loh, banyak banget (yang dibantu)," pungkasnya.
