Infografis
- Astrid Kuya ikhlas atas musibah penjarahan rumahnya dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
- Fokus utama Astrid saat ini adalah keselamatan keluarga dan kucing-kucing peliharaannya yang sempat hilang, berharap ada yang mengembalikannya.
- Ia bersyukur atas doa dan dukungan dari banyak orang, dan tetap berpikiran positif bahwa barang yang diambil bisa bermanfaat bagi orang lain.
Suara.com - Astrid Kuya buka suara usai rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam.
Istri Uya Kuya tersebut sudah merelakan harta bendanya dan menerima musibah dengan lapang dasa, namun dia sangat berharap kucing-kucing peliharaannya bisa kembali.
"Kalau saya, yang terjadi dengan saya, saya ikhlas lahir batin. Makanya kenapa saya bisa hadir di sini, karena saya sudah mengikhlaskan," kata Astrid Kuya dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 4 September 2025.
Astrid menjelaskan, kerugian materi akibat penjarahan tak lagi dia pikirkan. Baginya, yang lebih penting adalah keselamatan keluarga dan keberadaan hewan peliharaan yang sempat hilang.
"Kalau untuk soal kucing, kita sedang mencari, dan kita sudah serahkan ke polisi. Berharap sangat kembali, tapi ini kan ya berdoa saja, dari kemarin juga saya berdoa semoga ada yang berniat baik untuk mengembalikan," tutur Astrid.
Menurut ibu dua anak tersebut, setiap kali melihat video penjarahan rumahnya beredar di media sosial, dia hanya bisa berusaha positif dan berharap harta miliknya berguna buat orang lain.
"Saya selalu bilang ketika lihat video atau apa, saya cuma bisa bilang 'insya Allah yang mereka ambil itu bisa berguna buat mereka'," ucapnya.
Astrid juga menambahkan, urusan hukum sepenuhnya dia serahkan kepada kepolisian.
"Kalau saya kurang tahu, karena itu kan yang menguruskan kan kepolisian. Pokoknya setiap kali saya berdoa semoga kucing dapat ditemukan, terus ya kita ikhlaskan, semua harta benda kita ikhlaskan, sudah itu saja," ungkapnya.
Baca Juga: Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah: Demi Allah, Saya Korban Hoaks
Meski diterpa cobaan berat, Astrid bersyukur banyak dukungan datang untuknya.
"Alhamdulillah baik-baik semua, sehat-sehat semua, dan banyak teman-teman mendoakan, semoga sabar, tabah, itu aja," pungkasnya.
