Komnas HAM mencatat sekurang-kurangnya 10 orang meninggal dalam rentang waktu 25–31 Agustus.
Sejumlah figur publik ikut menyuarakan keresahan masyarakat melalui media sosial, mulai dari Jerome Polin, Andovi da Lopez, Fathia Izzati, hingga Abigail Limuria.
Mereka menyoroti betapa isu ini bukan hanya persoalan politik, melainkan juga masalah kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan rakyat kecil.
Bahkan muncul istilah "17+8 Tuntutan Rakyat" yang viral dan dijadikan simbol perjuangan dalam berbagai aksi demonstrasi.
Dalam konteks itu, pernyataan Shanju dianggap jauh dari harapan publik yang mendambakan suara figur publik untuk memperkuat perjuangan rakyat.
Sebaliknya, Shanju dinilai justru menampilkan sikap apatis yang semakin memperburuk citranya di mata warganet.
Banyak yang menyayangkan karena Shanju selama ini dikenal sebagai sosok ceria dan inspiratif sejak masa bergabung dengan JKT48 hingga perannya kini sebagai istri atlet nasional.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: UU Pernah Cepat Disahkan, Ferry Irwandi: 17+8 Tuntutan Rakyat Harusnya Juga Bisa