Infografis
- Debut Reza Rahadian sebagai sutradara film panjang.
- Meraih penghargaan dan apresiasi di festival film internasional.
- Mengangkat fenomena kopi pangku berdasarkan riset langsung di Pantura.
Suara.com - Film Pangku berhasil mencuri perhatian sebelum resmi rilis di bioskop-bioskop Indonesia.
Bukan menjadi aktor, Reza Rahadian akan berada di balik layar film Pangku.
Sebelum rilis pun, Pangku telah dilirik festival-festival film bergengsi di dunia.
Apa yang menjadikan film Pangku menarik? Ketahui dengan menyimak berbagai fakta film Pangku berikut ini.
1. Debut Reza Rahadian sebagai Sutradara
Reza Rahadian yang telah membintangi lebih dari 70 judul film menjajal peran baru, yaitu sebagai sutradara.
Film debut Reza Rahadian sebagai sutradara ialah Pangku, bersama rumah produksi Gambar Gerak.
Perlu diketahui bahwa Gambar Gerak merupakan rumah produksi milik Reza Rahadian bersama manajernya sejak 2011, Arya Ibrahim.
Selain sebagai sutradara, Reza Rahadian juga ikut menulis skenario film Pangku bersama Felix K. Nesi.
Baca Juga: Sutradara Beber Alasan Akhiri Kisah Duo Warren di The Conjuring: Last Rites
Reza Rahadian sebelumnya telah menyutradarai film pendek Sebelah, film panjang Wanita Tetap Wanita (segmen With or Without) dan Isyarat (segmen Gadis Indigo), serta series berjudul Sementara, Selamanya.
2. Berkompetisi di Festival Film Internasional
Meski baru debut, karya Reza Rahadian sebagai sutradara telah mendapatkan apresiasi dari berbagai festival film internasional.
Film Pangku dengan judul internasional On Your Lap terpilih mengikuti Busan International Film Festival (BIFF) dan Hong Kong Asia Film Financing Forum (HAF) sehingga berkesempatan hadir di Cannes Film Market.
Di BIFF pada 17-26 September mendatang, film Pangku akan bersaing untuk mendapatkan penghargaan First or Second Time Director Awards.
Selain itu, film Pangku telah mendapatkan penghargaan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024.
3. Dibintangi Claresta Taufan
Fokus cerita dalam film Pangku adalah perjuangan perempuan hamil bernama Sartika yang pergi dari kampung halamannya agar buah hati dalam kandungannya mendapatkan hidup lebih baik.
Sosok Sartika diperankan Claresta Taufan. Namanya memang masih cukup asing, tetapi ia sudah membintangi 6 judul film layar lebar.
Claresta Taufan debut di film Ronggeng Kematian (2024) sebagai Larasati, sementara Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat akan tayang pada 18 September 2025 mendatang.
Selain Claresta Taufan, film Pangku juga dibintangi nama-nama besar seperti Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, dan Lukman Sardi.
4. Riset Langsung di Pantura
Pemilihan judul 'Pangku' rupanya karena film ini menceritakan tentang fenomena kopi pangku.
Buat yang belum tahu, 'kopi pangku' merupakan istilah untuk layanan para wanita di warung-warung Pantura menemani pembeli kopi dengan mengobrol sambil duduk di pangkuannya.
Reza Rahadian sebagai sutradara mengaku melakukan riset tentang kopi pangku di jalur Pantura (Pantai Utara) secara langsung pada Februari hingga Juni 2024.
Meski melihat kehidupan mereka sangat berat, Reza Rahadian dibuat kagum lantaran para wanita di warung-warung kopi pangku tidak mau dikasihani.
5. Tayang November 2025
Sebelum di Indonesia, film Pangku lebih dulu tayang secara internasional di BIFF 2025 pada September 2025 ini.
Film Pangku sendiri mengisahkan perempuan hamil bernama Sartika yang merantau untuk mendapatkan kehidupan lebih baik.
Sartika kemudian bertemu pemilik warung pangku di Pantura bernama Maya yang merawatnya hingga membantu persalinannya.
Setelah melahirkan, Sartika diminta bekerja di warung kopi pangku milik Maya.
Suatu waktu, Sartika bertemu sopir truk distributor ikan bernama Hadi dan jatuh cinta kepadanya.
Penasaran dengan kelanjutannya? Film Pangku akan dirilis di seluruh bioskop Tanah Air mulai 6 November 2025 mendatang. Jangan sampai kelewatan ya!
Kontributor : Neressa Prahastiwi
