- Guru Gembul mengungkap pernah menerima gaji guru honorer sangat kecil, hanya Rp145 ribu dan Rp950 ribu per bulan.
- Pengakuan ini membuat Helmy Yahya terkejut dan menyayangkan nasib guru honorer di Indonesia.
- Minimnya penghargaan terhadap guru dinilai menghambat peningkatan kualitas SDM bangsa.
Suara.com - Konten kreator Guru Gembul membeberkan fakta mengejutkan mengenai upah yang pernah diterimanya saat menjadi guru honorer.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara pada Jumat, 12 September 2025.
Awalnya, Helmy Yahya menanyakan profesi Guru Gembul sebelum terkenal sebagai seorang YouTuber dan pengamat.
Guru Gembul lalu menjawab bahwa dirinya pernah menjadi seorang guru honorer.
Penasaran, Helmy lantas bertanya mengenai besaran gaji yang diterima oleh sahabatnya itu.
Guru Gembul kemudian merinci nominal gaji yang ia dapatkan dari dua tempat mengajarnya yang berbeda.
Nominal yang disebutkan ternyata sangat kecil, bahkan salah satunya tidak mencapai jutaan rupiah per bulan.
"Terakhir itu, yang satunya Rp145 ribu sebulan, yang satunya lagi Rp950 ribu," ungkap Guru Gembul.
Mendengar hal tersebut, Helmy Yahya sontak terkejut dan menyayangkan kondisi kesejahteraan para guru honorer di Indonesia.
Menurutnya, hal ini sangat menyedihkan, padahal kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa bergantung pada para pendidik.
Helmy pun mempertanyakan bagaimana Indonesia bisa berharap mendapatkan SDM yang unggul jika penghargaan terhadap para gurunya masih sangat minim.
"Jadi, betapa menyedihkan ya. Bagaimana kita berharap kita akan dapat SDM-SDM bagus ya, kalau gurunya aja reward-nya, kompensasi cuma segitu," keluh Helmy Yahya.