Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana

Kamis, 11 September 2025 | 19:50 WIB
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tunjuk Helmy Yahya sebagai BP Rebana [Instagram]
Baca 10 detik
  • Helmy Yahya ditunjuk sebagai Kepala Pelaksana BP Rebana yang baru.
  • Fokus utama adalah percepatan investasi dan pembangunan infrastruktur dasar.
  • Pemerintah menuntut aksi nyata, bukan lagi sekadar wacana perencanaan.

Suara.com - Sebuah gebrakan baru dalam percepatan pembangunan Jawa Barat datang dari Gedung Sate.

Gubernur Dedi Mulyadi secara resmi menunjuk figur ternama, Helmy Yahya, untuk memegang tongkat komando sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola (BP) Rebana.

Helmy yahya menggantikan posisi Bernardus Djonoputro, yang sebelumnya meletakkan fondasi awal bagi kawasan megapolitan tersebut.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman.

Ia menegaskan bahwa keputusan strategis ini merupakan kewenangan penuh sang gubernur untuk memastikan proyek raksasa Rebana tidak berjalan di tempat.

“Ini adalah hak prerogatif Pak Gubernur, dan keputusannya sudah final,” ujar Herman saat ditemui awak media di Gedung DPRD Jawa Barat, beum lama ini.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Instagram)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tunjuk Helmy Yahya sebagai BP Rebana  (Instagram)

Penunjukan Helmy Yahya menandai pergeseran fundamental dalam strategi pengembangan Rebana.

Jika sebelumnya fokus utama adalah pada perencanaan dan perancangan, kini pemerintah provinsi menuntut aksi nyata di lapangan. Era wacana telah berakhir, kini saatnya era eksekusi.

Menurut Herman, tugas utama Helmy Yahya bukanlah lagi merancang cetak biru, melainkan menerjemahkan rencana besar itu menjadi kenyataan.

Baca Juga: Gubernur Jabar Gerak Cepat Jalankan 11 Arahan Mendagri, Kemendagri Berikan Apresiasi

Ada dua mandat utama yang dibebankan di pundaknya, akselerasi investasi dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar.

“Kuncinya ada pada implementasi. Eksekusi, eksekusi, eksekusi. BP Rebana tidak lagi bicara rencana, tapi bagaimana investasi segera masuk dan infrastruktur dasar terbangun,” tegas Herman.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menaruh harapan besar pada Helmy untuk membawa energi baru.

Helmy Yahya (Instagram)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tunjuk Helmy Yahya sebagai BP Rebana  (Instagram)

Pengalamannya di berbagai bidang diharapkan mampu mendobrak kebuntuan dan menarik minat investor, baik lokal maupun global.

Sementara itu, Bernardus Djonoputro tetap akan dilibatkan sebagai penasihat strategis, memastikan transisi kepemimpinan berjalan mulus tanpa kehilangan visi awal.

“Pengalaman Pak Bernardus dalam membangun fondasi sangat berharga. Kini saatnya kita masuk tahap optimalisasi,” tambah Herman.

Herman bahkan memberikan sinyal kuat agar BP Rebana di bawah kepemimpinan baru tidak terjebak dalam labirin birokrasi yang bertele-tele dan memperlambat gerak.

Ia menyindir agar lembaga tersebut lebih fokus pada hasil yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Jangan terlalu banyak rapat atau wacana yang tidak perlu. Yang terpenting adalah bagaimana dampaknya bisa cepat dirasakan untuk kesejahteraan masyarakat di kawasan Rebana,” katanya.

Dengan demikian, penunjukan Helmy Yahya bukan sekadar pergantian personel biasa.

Ini adalah sinyal kuat dari Gubernur Dedi Mulyadi bahwa Kawasan Rebana yang digadang-gadang sebagai jantung ekonomi baru yang terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban dan Aero City harus segera bergerak dari atas kertas menuju mesin ekonomi yang nyata bagi Jawa Barat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI