Pada akhirnya, ia menegaskan kembali konsep bisnisnya yang menyasar segmen makanan rakyat dengan harga terjangkau.
Ia menyindir pembeli yang berharap kualitas premium dengan harga yang sangat murah.
"Kayak harga Rp10 ribu, lo bisa makan di tempat gue. Lo pengin yang kualitas hotel bintang lima, restoran yang mahal-mahal, ya cari aja yang lain," tutur Vicky.
"Kalau ini kan, gue bener-bener makanan rakyat. Gue pengin orang bisa makan enak dengan harga murah," pungkasnya.