Kamila Andini Jadi Juri Inspiring Asia Micro Film Festival 2025: Wadah 'Bermain' Sineas Muda

Jum'at, 19 September 2025 | 20:15 WIB
Kamila Andini Jadi Juri Inspiring Asia Micro Film Festival 2025: Wadah 'Bermain' Sineas Muda
Potret Kamila Andini. (Instagram)
Baca 10 detik

Suara.com - Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 baru saja digelar. Ini merupakan ajang apresiasi kepada industri film pendek tanah air.

Dua karya film berhasil dinobatkan sebagai jawara Inspiring Asia Micro Film Festival 2025. Mereka berhasil  menyisihkan puluhan karya dalam kompetisi yang mengangkat isu krusial kesehatan mental.

Film "Yang Diam Yang Bersuara" karya rumah produksi Hello Sistet menyabet gelar Best Project dan memboyong hadiah utama Rp165 juta.

Kemenangan juga diraih oleh Lagi Liburan Films melalui film "Mania Dunia Nia". Karya ini dianugerahi penghargaan sebagai Best Micro Film dengan hadiah uang tunai senilai Rp82,5 juta.

Festival yang mengusung tema “To Be Seen” ini memang bertujuan menjadi wadah bagi sineas untuk menyuarakan isu-isu penting, khususnya kesehatan mental generasi muda. 

Proses seleksinya pun melibatkan penilaian dari dewan juri yang sangat kompeten di bidangnya.

Kamila Andini Sutradara Perempuan Indonesia Pertama di Kursi Voter Piala Oscar. [Instagram]
Kamila Andini Sutradara Perempuan Indonesia Pertama di Kursi Voter Piala Oscar. [Instagram]

Nama-nama besar seperti sutradara Kamila Andini, komika sekaligus sutradara Bene Dion Rajagukguk, serta psikolog Analisa Widyaningrum didapuk sebagai juri utama. 

"Saya selalu melihat film pendek itu ruang buat film maker bisa punya ruang bermain dan eksplorasi sejauh-jauhnya, sebesar-besarnya," kata Kamila Andini di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 16 September 2025.

Bagi Kamila Andini, adanya festival seperti ini membuka ruang kesempatan para sineas berkarya.

Baca Juga: Film Pendek 'Rumaket' Rilis Trailer, 40 Warga Kampung Dlegan Bikin Film Swadaya Jelang 17 Agustus

"Jenis festival juga makin beragam, kompetisi film pendek makin beragam, dan itu membuka banyak kesempatan untuk semua pembuat film,” jelasnya.

Festival ini merupakan buah kolaborasi apik dari berbagai pihak, termasuk Campaign for Good bersama Djarum Foundation, Tanoto Foundation, dan A Better World Foundation. 

Inisiatif ini membuktikan bahwa sinema dapat menjadi medium yang kuat untuk perubahan sosial.

Director Li Foundation, Candy Goh, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan edisi perdana festival ini. 

Menurutnya, antusiasme yang ditunjukkan para peserta dan publik menjadi bukti nyata meningkatnya kepedulian terhadap isu kesehatan mental.

“Inspiring Indonesia edisi perdana menjadi pencapaian penting berkat kolaborasi erat seluruh mitra. Antusiasme para sineas muda dan partisipasi luas dalam dialog di Campaign for Good menunjukkan besarnya kepedulian terhadap isu kesehatan mental pemuda," jelas Candy Goh.

Kesuksesan kedua film ini tidak berhenti di panggung nasional. Mereka secara resmi akan menjadi wakil Indonesia untuk bersaing di panggung internasional dalam babak Preliminary Inspiring Asia.

Puncak kompetisi tersebut akan digelar dalam Grand Final di Singapura pada 25 Oktober 2025. Para sineas muda ini akan memperebutkan total hadiah fantastis yang mencapai USD 150.000.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI