Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri

Sabtu, 20 September 2025 | 15:10 WIB
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri (ist)
Baca 10 detik
  • Sosok wanita yang merekam ucapan Wahyudin Moridu mau merampok uang negara kini dipertanyakan
  • Muncul wanita lain saat Wahyudin menyampaikan permintaan maaf ke publik usai ucapan kontroversialnya ramai dikecam. 
  • Lantaran ciri-cirinya dianggap berbeda dengan video sebelumnya, muncul spekulasi dari netizen yang menganggap video Wahyudin saat koar-koar direkam oleh wanita selingkuhannya. 

Fikram mengaku telah mendapatkan informasi jika Wahyudin dalam mabuk minuman keras alias miras saat mengucapkan mau 'rampok uang negara' sebagaimana video yang beredar.

Terinformasi ke saya dia (Wahyudin Moridi) dalam keadaan mabuk minum-minuman beralkohol," ujarnya ditulis pada Sabtu (20/9).

Meski disebut dalam kondisi mabuk, tindakan legislator PDI Perjuangan (PDIP) dinyatakan salah atas ucapan kontroversialnya itu. Kini, Wahyudin pun terancam bakal dijerat hukuman oleh BK DPRD Gorontalo.

Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu. (tangkapan layar/instagram)
Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu. (tangkapan layar/instagram)

"Lepas dari segalanya minum pun mabuk pun, dia sudah kena pelanggaran kode etik," ujarnya.

Diketahui, kasus Wahyudin Moridu yang koar-koar mau merampok negara itu kini sedang diusut oleh BK setelah videonya viral di media sosial. Buntut video mau merampok uang negara itu, BK akan memanggil Wahyudin Moridu pada Senin (22/9) depan.

Dipecat PDIP

PDI Perjuangan (PDIP) langsung memecat kadernya, Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo usai ucapannya mau 'merampok uang negara' viral di media sosial. Sanksi pemecatan yang dijatuhkan PDIP kepada Wahyudin Moridu karena tindakannya sudah dianggap fatal.

Sanksi pemecatan terhadap Wahyudin Moridu diungkapan oleh politisi PDIP, Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli.

Awalnya, Gun Romli menyampaikan permintaan maaf terbuka PDIP kepada publik atas ulah Wahyudin Moridun. Menurutnya, ucapan yang terlontar dari Wahyudin tidak bisa dibela sekaligus dimaafkan.

Baca Juga: PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!

"Pertama, kami memohon maaf atas kelakuan kader kami itu. Dan secara cepat kami sudah melakukan evaluasi, khususnya di DPD PDIP di Gorontalo bahwa tindakan Wahyudin Moridu tidak bisa dibela, tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaklumi yang merupakan pelanggaran sangat berat. Secara de jure, PDI Perjuangan sudah memecat Wahyudin Moridu," ujar Gun Romli dikutip pada Sabtu (20/9/2025).

PDIP, kata Gun Romli juga berterima kasih atas kritikan publik menyusul viralnya video Wahyudin Morudi. Menurutnya, sudah sepantasnya pejabat yang telah memamerkan kemewahan alias flexing dikritik karena mereka digaji oleh rakyat.

"Karena bagi kami wakil rakyat, pejabat memang harus terus diawasi, dikritisi, disadarkan bahwa mereka hidup dari gaji rakyat karena itu tidak boleh," ujarnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI