Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!

Jum'at, 19 September 2025 | 15:59 WIB
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif! (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Prabowo dikritik telak Rocky Gerung imbas melantik Qodari sebagai Kepala KSP. 
  • Rocky menyebut Prabowo tak peka dengan tuntutan reformasi. 
  • Qodari dianggap berpandangan konservatif atas tindakannya menggaungkan Jokowi 

Suara.com - Langkah Presiden Prabowo Subianto menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) turut dikritik oleh pengamat politik Rocky Gerung. Pasalnya, Rocky menganggap masuknya Qodari ke dalam pemerintahan menandakan Prabowo tidak peka dengan tuntutan reformasi.

Kritik Rocky terkait dengan rekam jejak Qodari yang tidak memegang teguh prinsip demokrasi karena pernah menggaungkan tiga periode saat kepemimpinan Presiden ke-7 RI, Jokowi.

"Jadi kedudukan itu dianggap sebagai Presiden tidak peka dengan tuntutan reformasi. Presiden tidak peka dengan tuntutan anak-anak muda kemarin tuh (demo Agustus), yaitu bersihkan kabinet dari kelompok yang tidak punya pikiran demokratis," ujar Rocky Gerung dalam siniar terbarunya dilihat pada Jumat (19/9/2025).Kepala Staf Kepresidenan Qodari memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Kepala Staf Kepresidenan Qodari memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Diketahui, M Qodari resmi dilantik oleh Prabowo sebagai Kepala KSP, menggantikan AM Putranto. Setelah resmi dilantik di Istana Negara, acara serah terima jabatan (sertijab) juga telah dilakukan AM Putranto dan M Qodari.

Menurutnya, masuknya Qodari dalam kabinet bisa menjadi blunder untuk Prabowo. Rockya menganggap tren negatif dari wacana 3 periode yang digaungkan oleh Qodari bisa menempel kepada pemerintahan Prabowo.

"Kedudukan dia (Qodari) sekarang dianggap bahwa Presiden Prabowo menyetujui sifat manipulatif dari apa yang dilakukan oleh Qodari itu menyorongkan ide tiga periode dan itu yang kemudian orang anggap kalau begitu Presiden Prabowo juga bersiap-siap untuk jadi tiga periode dong," ujarnya.

Dia pun menyayangkan keputusan Prabowo memasukan nama Qodari di jajaran Kabinet Merah Putih. Pasalnya, pemikiran Qodari dianggap konservatif atas wacana jabatan presiden tiga periode yang pernah digaungkannya.

"Jadi etos di dalam demokrasi yang tidak dipahami oleh Presiden Prabowo bahwa orang seperti Qodari harusnya tidak boleh ada di dalam kabinet yang bersifat ingin memajukan demokrasi. Kenapa? Karena pikiran Qodari konservatif, tidak progresif. Tuh konservatif artinya ingin kekuasaan itu tidak berubah," ujar Rocky.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI