- Brick Mansion akan tayang Sabtu (20/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV.
- Ini merupakan film terakhir Paul Walker sebelum kematiannya yang tragis.
- Film ini menawarkan perpaduan aksi tanpa henti dan intrik yang kompleks.
Suara.com - Brick Mansions adalah film aksi yang memacu adrenalin, yang menarik perhatian.
Bukan hanya karena urutan aksinya yang intens, tetapi juga sebagai salah satu penampilan terakhir Paul Walker yang selesai diproduksi sebelum kematian tragisnya.
Brick Mansion akan tayang Sabtu ((20/9/2025) malam ini pukul 21.00 WIB di Trans TV. Berikut kami sajikan sinopsis, untuk panduan Anda menonton film ini.
Film ini, sebuah remake berbahasa Inggris dari film Prancis tahun 2004 District B13 (juga dikenal sebagai Banlieue 13), menyatukan Walker dengan salah satu pendiri parkour, David Belle, serta Catalina Denis dan RZA, dalam sebuah narasi yang berlatar belakang Detroit yang distopia.
Disutradarai oleh Camille Delamarre dan ditulis oleh Luc Besson, film ini menawarkan perpaduan aksi tanpa henti dan intrik yang kompleks.

Berlatar tahun 2018, Brick Mansions menggambarkan Detroit di mana kejahatan telah merajalela hingga pemerintah kota memutuskan untuk membangun tembok raksasa setinggi 40 kaki di sekitar lingkungan paling berbahaya, yang dikenal sebagai Brick Mansions, untuk mengisolasi penduduknya dari seluruh kota.
Area ini menjadi zona terlarang yang dikuasai oleh raja narkoba yang kejam, Tremaine Alexander (RZA), yang mengendalikan perdagangan narkoba dan senjata api tanpa banyak campur tangan polisi.
Sekolah dan rumah sakit di dalam tembok telah ditutup, menciptakan masyarakat yang terputus dari dunia luar.
Kisah ini berpusat pada dua protagonis yang tidak mungkin bersatu: Damien Collier (Paul Walker), seorang polisi yang menyamar dan berdedikasi yang mencari balas dendam atas kematian ayahnya di tangan Tremaine, dan Lino Duppre (David Belle).
Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Walking on Thin Ice, Drakor Baru Kim Young Kwang usai Trigger
Lino adalah seorang mantan narapidana dari Brick Mansions yang berusaha menjalani kehidupan yang jujur.
Nasib mereka terjalin ketika Tremaine menculik pacar Lino, Lola (Catalina Denis), setelah Lino menggagalkan salah satu operasi narkoba Tremaine.
![Film Brick Mansions [imdb]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/27/27029-film-brick-mansions-imdb.jpg)
Sementara itu, sebuah plot yang lebih besar terungkap: Tremaine telah mendapatkan hulu ledak nuklir dan rudal kecil, yang ia ancam akan luncurkan ke pusat kota Detroit kecuali tuntutan tebusannya dipenuhi.
Damien ditugaskan untuk menyusup ke Brick Mansions dan bekerja sama dengan Lino untuk menonaktifkan bom tersebut.
Bersama-sama, mereka harus menavigasi lanskap berbahaya di dalam tembok, menghadapi geng Tremaine, dan menyelamatkan Lola.
Namun, saat mereka semakin dekat dengan kebenaran, Damien menemukan bahwa Tremaine tidak pernah berniat meluncurkan rudal itu.
Sebaliknya, Damien secara tidak sadar dikirim untuk meluncurkan rudal itu ke Brick Mansions sendiri, membersihkan area tersebut untuk pengembangan real estat kelas atas.
Sebuah pengungkapan yang mengubah Tremaine dari penjahat menjadi pion dalam skema yang lebih besar.
Salah satu daya tarik utama Brick Mansions adalah urutan aksinya yang luar biasa, terutama yang menampilkan David Belle dengan keahlian parkour-nya.
Adegan kejar-kejaran dan pertarungan kaki yang dilakukan Belle sangat mengesankan, menunjukkan gerakan yang lincah dan koreografi yang mulus yang menjadi ciri khas disiplin parkour.
Paul Walker, meskipun tidak memiliki latar belakang parkour, berhasil mengimbangi dengan fisik yang kuat dan karisma yang tenang, seringkali menggunakan humor untuk menutupi kurangnya pengalaman parkour-nya.
Namun, beberapa kritikus mencatat bahwa meskipun aksinya solid, penyuntingan kamera terkadang terlalu goyah, mengurangi dampak visual dari gerakan parkour.
Meskipun aksi adalah kekuatan film ini, plot dan dialognya menerima kritik yang beragam.
Banyak ulasan menyoroti plot dan dialog yang buruk, dengan beberapa menganggap twist akhir tentang motif Tremaine dan pejabat pemerintah sebagai hal yang tidak masuk akal.
Penampilan para aktor juga mendapat tanggapan yang bervariasi; sementara Walker dianggap sebagai pahlawan aksi yang menarik, Belle kadang-kadang terlihat kaku dalam peran berbahasa Inggris pertamanya.
RZA sebagai Tremaine juga dikritik karena aktingnya yang tidak konsisten dan aksen yang aneh.
Brick Mansions dianggap menjadi tontonan yang menghibur bagi penggemar aksi dan terutama bagi mereka yang ingin melihat Paul Walker dalam salah satu peran terakhirnya, menawarkan pelarian yang penuh adrenalin meskipun dengan kelemahan naratif.
Film ini menjadi pengingat akan bakat Walker dan dedikasinya pada genre aksi, meninggalkan kesan pahit sebagai salah satu proyek terakhirnya.