Imbas Video Viral, Starbucks Malaysia Ambil Tindakan Tegas Pecat Barista yang Hina Turis

Kamis, 25 September 2025 | 20:45 WIB
Imbas Video Viral, Starbucks Malaysia Ambil Tindakan Tegas Pecat Barista yang Hina Turis
Starbucks Malaysia memecat karyawannya yang diduga memanggil pelanggannya bodoh (Instagram)
Baca 10 detik
  • Video viral barista Starbucks Malaysia hina turis China di KLIA dengan sebutan bodoh"memicu kecaman publik.

  • Manajemen Starbucks Malaysia bergerak cepat, memecat barist, dan menegaskan perilaku itu tak sesuai nilai perusahaan.

  • Starbucks janji perkuat pelatihan karyawan soal empati dan kepekaan budaya, agar insiden serupa tak mencoreng reputasi.

Suara.com - Sebuah insiden yang terekam dalam video singkat di salah satu gerai kopi ternama telah memicu kemarahan publik dan berujung pada tindakan tegas.

Starbucks Malaysia secara resmi mengumumkan pemecatan seorang baristanya setelah sebuah video yang memperlihatkan perilaku tidak profesionalnya terhadap seorang pelanggan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Peristiwa ini terjadi di tengah keramaian Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), sebuah gerbang internasional di mana interaksi antarbudaya seharusnya dijunjung tinggi.

Dalam rekaman yang menyebar dengan cepat, seorang turis asal China terlihat sedang berupaya memesan minuman.

Menghadapi kendala bahasa, turis tersebut dengan bijak memanfaatkan teknologi, menggunakan alat penerjemah AI di ponselnya untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Namun, alih-alih disambut dengan kesabaran dan bantuan, upaya sang turis justru direspons dengan sikap yang tidak pantas.

Sang barista terdengar bergumam dan melontarkan kata bodoh,  sebuah penghinaan dalam bahasa Melayu, yang ditujukan kepada pelanggan tersebut.

Meskipun diucapkan dengan pelan, komentar kasar itu terekam dengan jelas dan sontak memicu gelombang kecaman dari warganet.

Video tersebut dengan cepat menjadi perbincangan, menyoroti isu sensitivitas budaya dan standar pelayanan di industri jasa.

Baca Juga: Tren Viral di TikTok: Mendewasakan Lagu Anak Jadi Versi yang Lebih Ngena!

Publik mengecam keras tindakan barista tersebut, menganggapnya sebagai cerminan arogansi dan kurangnya empati, terutama di lingkungan internasional seperti bandara.

Menanggapi krisis citra yang berkembang pesat, manajemen Starbucks Malaysia segera mengambil langkah.

Melalui pernyataan resmi yang diunggah di laman Facebook mereka, raksasa kopi global itu menyampaikan penyesalan yang mendalam atas insiden tersebut.

Starbucks harus ganti rugi
Starbucks harus ganti rugi

Pihak perusahaan menegaskan bahwa perilaku yang ditunjukkan oleh karyawan tersebut sama sekali tidak sejalan dengan nilai-nilai inti perusahaan yang mengedepankan penghormatan dan martabat bagi setiap pelanggan.

"Setelah melakukan peninjauan internal yang menyeluruh, barista yang bersangkutan telah diberhentikan dari pekerjaannya, efektif per 21 September 2025," demikian bunyi pernyataan tegas dari Starbucks Malaysia.

Lebih dari sekadar memecat individu yang bersalah, perusahaan juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan sistemik guna mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI