-
Isu keracunan MBG akibat salah kelola, bukan sabotase.
-
Pengelolaan makanan massal butuh keahlian dan pelatihan profesional.
-
Kesiapan nasional menjalankan program skala besar ini dipertanyakan.
Cuitan Kunto Aji ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang setuju dengan analisisnya yang dinilai logis dan berdasarkan pengalaman praktis.
"Tim BGN aja gak ada yang kompeten di bidangnya mas," kata @dwirahayu**.
"Urusan dapur massal tuh ada ilmunya & harusnya ada SOP nya. Kalau SOP ini nggak dipatuhi, pasti beresiko adanya keracunan, karena makanan tidak higienis. Memang harus di-stop dan evaluasi lagi. Kasihan anak-anak," kata @sisterinda***.
"Intinya program itu memperkaya pejabat paling cepat, urusan ada yang keracunan mereka bodoamat!!!" kata @piiu**.
"Ke mana standar gizi nasional, kemana sertifikasi halal," kata @bakmi**.