- Monica Karina ikut serta dalam festival musik di Irlandia, Distilled Sounds
- Ada kolaborasi yang kemudian menghasilkan lagu dari tiga bahasa
- Monica Karina merasa bangga sekaligus bersyukur mendapat kesempatan manggung di festival musik dunia
Suara.com - Musisi Indonesia, Monica Karina, membawa pulang cerita istimewa dari keikutsertaannya di festival musik global, Distilled Sounds, yang diselenggarakan di Irlandia.
Berlangsung selama sepekan penuh di Cavan, Irlandia, edisi tahun ini dipandu langsung oleh musisi ternama Anderson .Paak dan mempertemukan lebih dari 20 talenta musik dari berbagai negara.
Dalam partisipasi perdananya, Monica Karina menghasilkan sebuah karya unik bersama EU.CLIDES dari Portugal dan Kethan dari Kenya.

Kolaborasi mereka melahirkan lagu berjudul "Inventa-te", yang istimewa karena memadukan tiga bahasa berbeda serta menyertakan bunyi instrumen tradisional Kenya, Orutu.
"Kumpul bersama dengan semua orang dari berbagai belahan dunia, meskipun kita tidak berbicara dengan bahasa yang sama, tapi tetap bisa menemukan the little golden window and just make music," kata Monica Karina dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 September 2025.
Acara yang diinisiasi oleh Jameson ini merupakan wadah global bagi para musisi untuk berkolaborasi dan merayakan perpaduan budaya melalui karya kreatif.
![Monica Karina dan Teza Sumendra. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/05/88421-monica-karina-dan-teza-sumendra.jpg)
Keberhasilan acara ini dalam menyatukan talenta global tidak hanya berhenti pada kolaborasi Monica.
Proyek lintas negara menarik lainnya juga tercipta, di antaranya adalah Skinner (Irlandia) dan Saint Kylo (Malaysia) yang merilis lagu enerjik "Hollywood". Selain itu, ada pula alunan musik penuh perasaan dari Mary Ann (India) dan KP Illest (Namibia) dalam lagu "Way Back Home".
Monica lebih lanjut menjelaskan betapa berharganya ruang kreatif dan kesempatan belajar yang ia dapatkan selama acara.
Baca Juga: Utang Budi Barry Likumahuwa Pada Mendiang Ireng Maulana
"Menurut aku seru banget. Dari awal sampai akhir, kita benar-benar dikasih space untuk satu, berkarya," kata Monica.
"Belajar dari orang-orang yang memang dipilih untuk ngasih workshop yang terbaik di bidangnya. Jadi, semua yang, semua workshop yang ada di sana tuh menurut aku ngajarin kita banyak banget," imbuhnya.
Di tengah perpaduan budaya tersebut, Monica merasa bangga karena berhasil memasukkan lirik berbahasa Indonesia ke dalam lagunya.
Antusiasme rekan kolaborasinya, yang bahkan turut mempelajari lirik tersebut, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Monica.