-
Putri Zaskia Adya Mecca akan diperiksa sebagai saksi kasus kekerasan.
-
Pemeriksaan dilakukan di tempat aman dengan pendampingan dari KPAI.
-
Keluarga konsultasi psikolog untuk memastikan kesiapan mental sang anak.
Suara.com - Perkembangan terbaru dari kasus kekerasan yang menimpa karyawan Zaskia Adya Mecca mengungkap fakta bahwa putri sang artis, Kala Madali Bramantyo, akan ikut diperiksa sebagai saksi.
"Ternyata, Kala tetap harus diperiksa sebagai saksi," ujar Zaskia di markas Denpom Jaya 2, Cijantung, Jakarta Timur, Senin, 29 September 2025.
Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam melengkapi berkas penyelidikan yang tengah ditangani oleh Polisi Militer.
Namun mengingat usia Kala yang masih di bawah umur, proses pemeriksaannya akan mendapatkan perlakuan khusus.
Zaskia Adya Mecca menjelaskan bahwa putrinya tidak akan dibawa ke kantor Denpom Jaya 2 untuk memberikan keterangan.
"Karena masih di bawah umur, 12 tahun, nanti akan diperiksa di tempat aman dan didampingi KPAI," jelasnya.

Pihak berwenang, menurut Zaskia Adya Mecca, sangat memahami kondisi psikologis anaknya dan memberikan keleluasaan dalam memilih lokasi pemeriksaan.
Aspek keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam proses pengambilan keterangan ini.
"Mereka bilang, di mana pun, yang penting aman dan nyaman. Setelah selesai semua, baru di-BAP," papar Zaskia lagi.
Baca Juga: Tak Ada Perlakuan Istimewa, Pihak Zaskia Adya Mecca Akan Tinjau Penahanan Oknum TNI
Sebagai langkah persiapan, keluarga akan terlebih dahulu berkonsultasi dengan psikolog yang selama ini mendampingi Kala.
"Konsultasi sama psikolognya dulu," kata sang paman, Haykal Kamil.
Konsultasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan mental Kala sebelum memberikan kesaksian terkait peristiwa 22 September 2025 itu.
Pemeriksaan terhadap Kala sendiri dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat, yaitu pada pekan ini.