Infografis
-
Misi kemanusiaan Wanda Hamidah ke Gaza terhenti di tengah jalan.
-
Kegagalan menyulut semangat Wanda untuk mempersiapkan armada yang lebih kuat.
-
Wanda bertekad agar Indonesia memiliki kapal kemanusiaan sendiri di masa depan.
Suara.com - Aktris sekaligus aktivis Wanda Hamidah tidak patah arang kendati misi kemanusiaannya menuju Gaza, Palestina, harus terhenti di tengah jalan.
Perempuan 48 tahun bahkan mengobarkan janji yang lebih besar setibanya di Tanah Air nanti.
Kegagalan yang dihadapinya dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla setelah tertahan di Italia justru menyulut semangat Wanda untuk kembali dengan kekuatan berlipat ganda.
Perempuan yang vokal menyuarakan isu-isu sosial itu bersumpah akan mempersiapkan armada yang lebih kuat untuk misi selanjutnya.
"Saya berjanji, saya akan kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan armada yang lebih baik lagi," tegas Wanda Hamidah.
Tak tanggung-tanggung, Wanda bertekad Indonesia akan memiliki kapal kemanusiaan sendiri yang lebih hebat dan bisa diandalkan di masa depan.
"Insyaallah, kami akan punya kapal sendiri yang lebih hebat lagi, yang lebih bagus lagi, yang bisa kami naiki sendiri," lanjut Wanda.
Wanda Hamidah turut menyerukan bahwa misi berikutnya tidak hanya sekadar membawa bantuan, tetapi juga diisi oleh para pejuang Indonesia.
Mereka adalah jiwa-jiwa yang sudah geram dengan penjajahan dan genosida yang terjadi secara terus-menerus di Palestina.
Baca Juga: Di Bawah Intimidasi, Wanda Hamidah Satukan 14 Aktivis di Kapal Baru Menuju Palestina
"Kami akan punya pejuang-pejuang Indonesia yang sudah lelah, pejuang-pejuang Indonesia yang sudah muak melihat penjajahan, melihat kezaliman, dan melihat genosida," pungkasnya, diakhiri dengan seruan 'Free Palestine'.
