-
Mahalini Raharja resmi mengumumkan album keduanya berjudul Koma sebagai tanda comeback ke dunia musik.
-
Album ini berisi 10 lagu yang mencerminkan perjalanan emosional dan terinspirasi dari kehidupannya sebagai ibu.
-
Mahalini menjelaskan “Koma” melambangkan karya yang tak pernah berhenti, serta mempersembahkan salah satu lagu untuk mendiang ibunya.
Suara.com - Penyanyi Mahalini Raharja, secara resmi mengumumkan kembalinya ke panggung musik Indonesia dengan meluncurkan album baru berjudul Koma.
Album ini tidak hanya menjadi penanda comeback-nya setelah sempat vakum karena melahirkan, tetapi juga sebuah karya yang sangat personal dan sarat makna.
Nama Koma sendiri bukanlah ide yang datang tiba-tiba. Mahalini mengungkap bahwa konsep ini telah ia simpan sejak 2023.
Baginya, Koma merepresentasikan sebuah filosofi mendalam tentang kehidupan dan karya. Ia percaya bahwa setiap manusia memiliki cerita yang tak akan pernah benar-benar berakhir, bahkan setelah tiada.
"Menurut aku, karena aku akan terus menerus mengeluarkan sebuah karya, jadi aku berharap karya aku akan terus berkoma-koma, berlanjut dan terus berlanjut," ungkap Mahalini saat kepada awak media, Kamis, 9 Oktober 2025.
Menurutnya tanda baca koma menjadi simbol dari perjalanannya yang tak akan berhenti.
Proses kreatif di balik album ini terbilang cukup cepat, hanya memakan waktu sekitar dua bulan.
Meskipun beberapa lagu dan aransemennya telah rampung, Mahalini masih menyimpan rapat tanggal rilis resminya, membiarkan para penggemar menebak-nebak.
Baca Juga: Baru Rilis, Lagu 'Alamak' Rizky Febian Dianggap Mirip Single Ariana Grande Hingga Bruno Mars
Album Koma akan berisi sepuluh lagu yang menjadi cerminan berbagai fase emosional dalam hidupnya.
Beberapa judul yang telah dibocorkan antara lain Mati-Matian, Mencintaimu Sampai Menutup Mata, Rindu Ku Rindu, dan Biar Begini.
Yang membuat album ini terasa begitu istimewa adalah sumber inspirasinya. Beberapa lagu disebut terinspirasi dari perjalanan barunya sebagai seorang ibu.

Seperti diketahui, kembalinya Mahalini ke dunia musik bukanlah keputusan yang mudah. Ia harus menunggu waktu yang tepat hingga merasa siap untuk meninggalkan sejenak sang buah hati, Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian.
Lebih dari itu, Koma juga menjadi medium bagi Mahalini untuk mencurahkan rasa rindunya yang mendalam.
Salah satu lagu di dalamnya ia persembahkan secara khusus untuk mendiang sang ibunda, sebuah ungkapan cinta dan kehilangan yang tulus dari hati.