6 Kekuatan Pesantren Lirboyo: Ketaatan Santri dan Solidaritas Kuat Lintas Generasi

Sumarni Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2025 | 07:55 WIB
6 Kekuatan Pesantren Lirboyo: Ketaatan Santri dan Solidaritas Kuat Lintas Generasi
Kekuatan Pesantren Lirboyo. (lirboyo.net)

Pondok Pesantren Lirboyo tengah menjadi sorotan usai tayangan dari program Xpose Uncensored Trans7.

Tayangan dari program tersebut dianggap menyinggung pesantren salaf hingga memunculkan gelombang protes dari santri dan alumni.

Bahkan sampai muncul wacana #boikotTrans7 yang kemudian membuat pihak Trans7 melakukan klarifikasi dan permintaan maaf.

Kontroversi ini pun membuat publik bertanya tentang kekuatan Pesantren Lirboyo yang begitu kokoh.

Nah, berikut ulasan tentang kekuatan Pesantren Lirboyo yang membuat Trans7 gercep dan langsung minta maaf usai ramai seruan boikot.

1. Fondasi Kekuatan Lirboyo

Kekuatan Pesantren Lirboyo.
Kekuatan Pesantren Lirboyo.

Kekuatan utama Lirboyo bersumber dari fokusnya pada kajian kitab kuning secara mendalam. 

Sejak awal berdiri, pesantren ini konsisten mempertahankan sistem pembelajaran berbasis turats (kitab klasik), yang menjadi ruh pendidikan Islam tradisional. 

Di tingkat lanjut, Mahad Aly Lirboyo menjadi pusat pengkajian ilmu keislaman dengan pendekatan ilmiah yang tetap berakar pada metode salaf.

Baca Juga: Sejarah Pondok Pesantren Lirboyo, Telah Berdiri Sejak Tahun 1910

2. Adaptasi Sistem Pendidikan

Kekuatan Pesantren Lirboyo.
Kekuatan Pesantren Lirboyo.

Walau fokus pada kajian kitab kuning, adaptasi sistem pendidikan di Lirboyo juga menjadi kunci kokohnya pesantren yang sudah berusia 100 tahun ini.

Meski memegang teguh tradisi, Lirboyo tidak menutup diri terhadap perkembangan zaman. 

Sejak tahun 1925, pesantren ini menerapkan sistem pendidikan berjenjang yang kini dikenal sebagai Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien. 

Langkah itu menunjukkan bahwa modernisasi bisa berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai lama.

3. Identitas dan Peran Strategis dalam NU

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI