Infografis
Suara.com - Para penggemar yang telah lama menantikan momen ini seakan diajak kembali ke masa kejayaan Peterpan di awal 2000-an. Tepat 17 tahun lalu, pada tanggal 19 Oktober, Peterpan menggelar konser terakhir mereka sebelum resmi berganti nama. Kini, di tanggal dan kota yang sama, sejarah kembali terulang melalui konser spesial bertajuk “The Journey Continues by Aloka” di Eldorado Bandung.
“Kami ingin mengembalikan masa-masa kejayaan konser Peterpan, di mana tanggal ini pula Peterpan menggelar konser terakhir mereka sebelum berganti nama. Kini, 17 tahun berselang, sejarah itu kembali terulang. Tepat pada 19 Oktober 2025, Peterpan menggelar konser spesial di Eldorado Bandung,”ujar Budi Aloka, CEO & Founder Aloka.
Pengalaman Konser yang Nyaman dan Terencana
Berbeda dari konser kebanyakan, acara ini digelar mulai pukul 16.00 WIB. Jadwal ini dipilih dengan pertimbangan matang agar penonton dapat menikmati konser secara nyaman dan aman.
“Kami memilih menggelar konser mulai pukul 4 sore agar semua penonton bisa menikmati acara dengan nyaman. Dengan jadwal ini, mereka tak perlu khawatir soal macet atau pulang kemalaman. Cuaca sore juga jauh lebih bersahabat dan mendukung pengalaman konser yang maksimal. Apalagi, Senin kita semua sudah kembali beraktivitas jadi penonton dari luar kota tidak perlu resah atau khawatir, karena masih banyak pilihan kendaraan yang beroperasi setelah konser,” jelas Budi Aloka.
“Kami ingin memberikan service bukan hanya dari sisi performance, tapi juga dari semua aspek yang menyangkut pengalaman penonton. Kenyamanan menonton konser, keamanan, dan fleksibilitas adalah hal yang utama,” tambahnya.
Konser dibuka dengan kemunculan penyanyi Marcello Tahitoe atau Ello. Membawakan lagu pembuka legendaris “Taman Langit”, Ello sukses memukau ribuan penonton. Karakter vokalnya yang kuat terasa sangat menyatu dengan Peterpan. Momen ketika Ello menguncir rambut pun langsung disambut dengan teriakan histeris dari para penggemar.
Panggung selanjutnya dihiasi penampilan Alexandra Teh, penyanyi muda yang tengah naik daun. Usai kesuksesan album terbarunya, Alex kembali dipercaya untuk berkolaborasi dengan band legendaris Peterpan.
Dalam penampilannya, ia membawakan lagu “Satu Hati” dengan penuh penghayatan. Alex mengaku membutuhkan latihan dan pendalaman emosi ekstra agar lagu ini dapat tersampaikan dengan baik, terutama kepada para penggemar Peterpan.
Baca Juga: Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
Momen ini menjadi salah satu pencapaian istimewa dalam perjalanan kariernya.
Penampilan selanjutnya dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Tiara Andini melalui lagu ‘Jauh Mimpiku’.
Cahaya flashlight dari ribuan ponsel penonton menyinari area konser, menciptakan suasana yang hangat dan menyentuh. Dan di atas panggung Tiara juga sempat melakukan velocity.
Panggung kemudian diambil alih oleh Fiersa Besari, yang mengaku terkejut sekaligus bangga saat diminta tampil dalam konser ini. Dengan penuh penghayatan, ia membawakan sejumlah lagu legendaris Peterpan, termasuk “Ku Katakan Dengan Indah” dan “Mimpi yang Sempurna” dua lagu yang menyimpan kenangan indah dari masa remajanya.
Tiba saatnya kejutan spesial bagi penonton guest star Tantri Syalindri, atau yang lebih dikenal sebagai Tantri Kotak, naik ke atas panggung. Saat ia membawakan lagu “Di Belakangku” dengan energi penuh, suasana konser pun semakin memuncak.
Sorak sorai penonton menggema, menciptakan momen penuh euforia di tengah malam penuh nostalgia itu.
