Infografis
-
Silent treatment menjadi pemicu utama keretakan rumah tangga para selebriti.
-
Clara Shinta, Faby Marcelia, dan Ria Ricis mengalami masalah komunikasi ini.
-
Sikap diam saat konflik membuat pasangan merasa tidak dihargai dan tersakiti.
Suara.com - Curhatan selebgram Clara Shinta soal keretakan rumah tangganya yang baru seumur jagung akibat silent treatment dari suami, sukses menyita perhatian publik.
Belum genap dua bulan menikah dengan Muhammad Alexander Assad, Clara sudah curhat bahwa pernikahannya sulit dipertahankan
"Dengan berat hati aku harus menyampaikan bahwa sepertinya rumah tangga kami kecil kemungkinan untuk bisa dipertahankan lagi, dikarenakan banyak masalah kecil yang sulit untuk kami selesaikan karena komunikasi yang sangat buruk," tulis Clara Shinta di Instagram-nya pada Senin, 21 Oktober 2025.
Pemicu terakhir adalah masalah sepele soal foto mantan yang belum dihapus oleh Clara.
Namun, respons suaminya yang memilih angkat kaki dari rumah dan mendiamkannya menjadi puncak kekesalan sang selebgram.
Menurutnya, ini bukan kali pertama terjadi.
"Aku merasa capek kalau setiap masalah diselesaikan dengan pisah rumah terus menerus," keluhnya.
Puncaknya, Clara merasa statusnya sebagai istri tak ada artinya jika terus diabaikan.
"Aku sama saja seperti menjanda lagi dan lagi. AKU TETAP JANDA MESKIPUN AKU UDAH BERSTATUS ISTRI ORANG."
Baca Juga: Siapa Suami Clara Shinta? Sang Selebgram Umumkan Pisah usai 2 Bulan Nikah
Namun, 'kekerasan' emosional berupa sikap mendiamkan pasangan ini ternyata bukan barang baru di dunia hiburan Tanah Air.
Sikap mengabaikan dan menolak berkomunikasi saat terjadi konflik, atau silent treatment, terbukti menjadi duri dalam daging bagi sejumlah pernikahan artis.
Dianggap sepele, nyatanya perilaku ini bisa menjadi pemicu perpisahan yang menyakitkan.
Berikut deretan artis yang rumah tangganya ikut goyang karena masalah silent treatment:
1. Faby Marcelia dan Revand Narya
Pernikahan pasangan pesinetron yang telah berjalan 11 tahun dan kerap dijuluki couple goals ini harus kandas pada Februari 2024.
Faby Marcelia secara blak-blakan menyebut silent treatment sebagai penyebab utamanya.
Kebiasaan Revand Narya yang memilih diam saat ada masalah membuatnya merasa tak dianggap dan lelah secara mental.
"Dari awal banyak masalah yang nggak terurai, satu aja nggak selesai, gimana mau menyelesaikan yang lain," ujar Faby dalam sebuah tayangan YouTube.
Faby mengaku dampak dari sikap itu membuatnya kehilangan kepercayaan diri untuk berbicara, bahkan setelah bercerai.
Di sisi lain, Revand mengakui kebiasaan buruknya itu.
"Kesalahanku adalah, kesalahan kita juga itu silent treatment sih. Aku nggak suka ribut orangnya," ungkap Revand.
2. Ria Ricis dan Teuku Ryan
Perceraian YouTuber Ria Ricis dengan Teuku Ryan pada Mei 2024 secara gamblang mengungkap silent treatment sebagai salah satu akar masalah.
Dalam dokumen putusan cerai yang dirilis Pengadilan Agama Jakarta Selatan, terungkap bahwa Teuku Ryan kerap mendiamkan Ria Ricis jika terjadi perselisihan.
Salah satu puncaknya adalah ketika Teuku Ryan disebut mendiamkan Ria Ricis selama hampir satu minggu karena merasa tersinggung.
Sikap ini membuat Ricis merasa tertekan secara batin, tidak dihargai sebagai istri, dan merasa seperti orang asing di rumahnya sendiri.
Kurangnya komunikasi dan sikap diam saat ada masalah ini menjadi salah satu pemicu utama keretakan rumah tangga mereka.
3. Sarwendah dan Ruben Onsu
Di tengah prahara rumah tangganya yang berujung gugatan cerai, Sarwendah sempat menyinggung bahaya silent treatment.
Sebelum digugat cerai Ruben Onsu, dia pernah membuat konten yang membahas bagaimana sikap mendiamkan pasangan bisa merusak sebuah hubungan.
"Tahu enggak sih kalau silent treatment itu lebih bisa merusak hubungan," ujar Sarwendah dalam salah satu videonya.
Dia menjelaskan bahwa sikap tersebut adalah taktik manipulasi yang membuat masalah penting tidak terselesaikan.
"Sikap ini juga bisa membuat pasangan yang menerima perilaku silent treatment merasa tidak berharga, tidak dicintai, terluka, bingung, frustasi dan marah," sambungnya.
Kasus-kasus ini menjadi pengingat bahwa komunikasi adalah kunci utama dalam pernikahan.
Diam mungkin terlihat seperti emas, namun dalam sebuah hubungan, diam saat ada masalah justru bisa menjadi racun mematikan.
