Tak berapa lama kemudian, beberapa orang datang menghampiri warung Karina. Mereka ternyata merupakan teman pelaku. Karina pun sempat berdebat dengan orang-orang tersebut.
“Terus dari jauh ngintip-ngintip saya lihatin ‘mas kenapa? sini ngomong sama saya’ dia nyamperin. Pas nyamperin, saya juga takut langsung masuk ke dalam warung saya. Akhirnya saya berdebat lah sama temannya,” tutur Karina.
Meski begitu, Karina menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan teknik marketing untuk mempromosikan Warung Jukut Goreng Samali miliknya.
“Saya marah itu mereka bilang lumayan lah promo gratis, mereka tuh gak tahu ya perjuangan kita, mereka tahunya udah jadi, udah rame, ngapain kita mau pansos,” katanya.
Kontributor : Rizka Utami