- Arie Untung ikut menyoroti tindakan aparat terhadap Ammar Zoni, yang dipindahkan ke penjara Nusakambangan.
- Arie melihat hal itu berlebihan dan mengapa tindakan yang sama juga tidak diberlakukan untuk para koruptor.
- Sementara bagi Ustaz Derry Sulaiman, Nusakambangan seharusnya menjadi penjara untuk penjahat kelas kakap.
Suara.com - Arie Untung mempertanyakan perlakuan hukum yang diterima aktor Ammar Zoni.
Arie heran mengapa sahabatnya itu sampai harus dipindahkan ke penjara berkeamanan tinggi Nusakambangan.
Suami Fenita Arie itu membandingkan perlakuan terhadap Ammar Zoni dengan para koruptor, yang menurutnya tidak pernah diperlakukan serupa.
"Koruptor enggak digituin-gitu loh," kata Arie Untung dalam podcast "Untung Mau Tau", yang tayang di kanal YouTube Cerita Untungs, Kamis, 23 Oktober 2025.
Mantan VJ MTV itu merasa perlakuan terhadap Ammar Zoni terkesan kejam dan tidak manusiawi.
Hal ini merujuk pada proses pemindahan Ammar ke Nusakambangan, yang dilakukan bahkan sebelum kasus barunya disidangkan.
Ustaz Derry Sulaiman yang juga hadir dalam perbincangan itu, menjelaskan bahwa Nusakambangan seharusnya diperuntukkan bagi narapidana kelas kakap.
"Nusakambangan itu tempat orang yang enggak bisa dibina, yang bandel di penjara biasa, tahanan 20 tahun ke atas, hukuman mati, seumur hidup, itu Nusakambangan, Bang," ujar Ustaz Derry.
Baca Juga: Haddad Alwi dan SANS Bikin Siswa SMA Terharu, Kampanye Anti-Narkoba yang Menyentuh Kalbu
Menurutnya, perlakuan yang diterima pesinetron berusia 32 tahun itu sudah seperti seorang gembong kejahatan.
"Ammar ini, Bang, dia tak pantas diperlakukan seperti mafia, Bang," ucap Ustaz Derry.
Ustaz Derry pribadi masih meyakini bahwa ada sesuatu di balik pemindahan Ammar Zoni ke Lapas Nusakambangan.
![Aktor Ammar Zoni saat dibawa ke Nusakambangan usai kedapatan menjadi pengedar Narkoba dari balik jeruji. [website ditjenpas.go.id & Instagram @suaracom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/17/55025-ammar-zoni.jpg)
Ia pernah mendengar sendiri, bagaimana niat kuat Ammar Zoni untuk lebih memperdalam ajaran agama dan melepaskan diri dari hal-hal bersifat duniawi.
Meski begitu, isi dakwaan jaksa penuntut umum di sidang kemarin juga mengungkap hasil temuan penyidik di sel Ammar Zoni.
Temuan tersebut berupa dua ponsel, hingga puluhan linting daun kering diduga ganja beserta beberapa bungkus plastik klip berisi serbuk kristal putih diduga sabu.