-
Bobby Nasution kirim gift DBoss fantastis untuk Arbil D'Academy.
-
Harga gift DBoss capai Rp11 juta, DSultan lebih mahal.
-
Virtual gift jadi kunci utama kemenangan peserta D'Academy 7.
Suara.com - Panggung D'Academy 7 Indosiar semalam, Rabu 29 Oktober 2025 mendadak geger bukan hanya karena suara merdu para peserta, tapi juga karena aksi mengejutkan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Sebab, Bobby Nasution ikut memberikan virtual gift mewah bernama 'DBoss' untuk Arbil, peserta D'Academy 7 asal Asahan, Sumatera Utara.
Momen ini pun langsung menggemparkan panggung D'Academy 7, yang mana Rina Nose sempat meminta hadiah serupa setelah Arbil mengucapkan terima kasihnya pada Bobby Nasution.
"Arbil ngucapin terima kasih banyak untuk D'Boss-nya Pak Bobby Nasution. Semoga Pak Bobby Nasution makin panjang periodenya," ujar Arbil, seperti dikutip dari unggahan TikTok @indosiarid pada Kamis 30 Oktober 2025.
"Ini Pak Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara lagi nonton," seru Rizky Billar.
"Eh Pak Bobby, nanti buat host juga ada. Nonton atuh Pak Bobby ke studio 5 Indosiar," timpal Rina Nose dengan gaya khasnya.
Bukan sembarang gift, virtual gift berupa DBoss yang diberikan menantu Jokowi untuk peserta D'Academy 7 dari Sumatera Utara tersebut nilainya sangat fantastis.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, khususnya dari unggahan akun Facebook Aisyah Isni Lubis, harga virtual gift kategori sultan ini sungguh fantastis.
Satu virtual gift DBoss disebut-sebut bernilai sekitar Rp11 juta.
Baca Juga: 7 Tanda Keretakan Rumah Tangga Deddy Corbuzier - Sabrina Chairunnisa Sebelum Akhirnya Cerai
Sementara itu, ada tingkatan yang lebih tinggi lagi, yaitu DSultan, yang harganya ditaksir mencapai Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Meski begitu, perlu dicatat bahwa hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Indosiar mengenai nilai pasti dari kedua virtual gift mewah tersebut.
Cara Kerjanya Virtual Gift di D'Academy 7
Musim ketujuh D'Academy memang menerapkan sistem baru. Kelolosan peserta, terutama di babak Top 10 sangat bergantung pada perolehan virtual gift dari penonton.
Dilansir dari laman resmi Indosiar, dua peserta dengan akumulasi virtual gift tertinggi secara otomatis akan lolos ke babak selanjutnya tanpa harus bergantung pada penilaian juri.
Artinya, dukungan penonton dalam bentuk hadiah digital ini menjadi senjata utama bagi para peserta untuk bertahan di panggung.