Infografis
-
Sultan HB X memilih satu istri karena merasa tak mampu adil.
-
Ia tak melarang ayahnya menikah lagi, asal tak kehilangan figur bapak.
-
Sikapnya tentang kesetiaan dan keadilan tuai pujian luas dari warganet.
Suara.com - Video lawas Sri Sultan Hamengkubuwono X alias Sultan HB X mengungkapkan prinsip hidupnya dalam berumah tangga kembali menjadi sorotan publik.
Berbeda dengan sang ayah, Sri Sultan Hamengkubuwono IX alias Sultan HB X yang diketahui memiliki lima orang istri, Sri Sultan Hamengkubuwono X memilih untuk setia pada satu istri saja.
Dalam sebuah wawancara yang cuplikannya diunggah oleh akun Instagram @allartis, Sri Sultan HB X mengungkap alasan mendalam di balik keputusannya yang tak mau memiliki banyak istri seperti ayahnya dulu.
Bermula dari Marissa Anita penasaran dengan Sultan HB X yang tak mau memiliki banyak istri seperti ayahnya.
"Anda hanya menikahi 1 perempuan, sementara ayah Anda memiliki 5 kalau tidak salah ya. Apa yang membuat Anda memutuskan untuk tidak mengulangi apa yang ayah saya lakukan?" tanya Marissa Anita.
Menurut Sultan HB X, keadilan dalam sebuah hubungan poligami adalah sesuatu yang sangat berat untuk diwujudkan.
Sri Sultan Hamengkubuwana X juga tak sanggup melihat istrinya harus mengemis keadilan, bila dirinya memiliki banyak istri.
"Keadilan itu sangat susah untuk dihayati. Saya tidak merasa mampu punya istri lebih dari 1 yang harus menuntut rasa adil," ujar Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Meskipun memiliki pandangan pribadi yang kuat tentang monogami, Sri Sultan HB X mengaku tidak pernah menyampaikan pendapatnya itu secara langsung kepada ayahnya.
Baca Juga: Acha Septriasa Ungkap Penyebab Cerai, Singgung Perjuangan Cuma dari Satu Pihak
Namun, ia membagikan sebuah kisah yang menunjukkan kebijaksanaannya bahkan sejak sebelum menjadi raja.
Ia bercerita dirinya sempat diajak berdiskusi ketika dulu ayahnya hendak menikah lagi, sementara saudara-saudaranya yang lain tidak setuju.
Alih-alih ikut melarang atau menyinggung soal keadilan, Sultan HB X membebaskan ayahnya menikah lagi asalkan memang pilihan itu membawa kebahagiaan.
"Saya bilang 'Kalau bapak mau mengambil istri dan merasa bahagia, saya tidak akan mempersoalkan itu asal bukan sebaliknya, merasa menderita ya untuk apa?'," kenang Sultan.
Namun, Sultan HB X mengaku turut memberikan satu syarat penting pada sang ayah yang menunjukkan kepeduliannya terhadap keutuhan keluarga.
Saat itu, Sultan HB X meminta langkah ayahnya untuk memiliki banyak istri tak membuat saudara-saudaranya merasa kehilangaan sosok ayah.
