Infografis
- Sabrina Alatas ramai dikaitkan dengan Hamish Daud
- Sabrina Alatas masih ada kerabat dengan Nadine Chandrawinata
- Sabrina Alatas merupakan putri dari Jay Alatas
Suara.com - Di tengah kabar keretakan rumah tangga Hamish Daud dengan penyanyi Raisa Andriana, sosok perempuan bernama Sabrina Alatas ramai dibicarakan netizen.
Sabrina Alatas dirumorkan memiliki hubungan tak biasa dengan Hamish. Meski sampai sekarang, belum ada klarifikasi dari kedua pihak.
Di tengah pusaran gosip tersebut, terungkap sebuah koneksi yang tak pernah diduga sebelumnya.
Sabrina Alatas ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Nadine Chandrawinata, aktris yang juga dikenal sebagai mantan kekasih Hamish Daud sebelum pernikahannya dengan Raisa.
Hubungan keluarga ini terjalin melalui ikatan pernikahan. Sabrina diketahui merupakan adik kandung dari Xaviera Alatas. Xaviera sendiri adalah istri dari Dida Arlingga Danapati, yang merupakan kakak dari aktor Dimas Anggara.
Seperti yang diketahui publik, Dimas Anggara adalah suami sah dari Nadine Chandrawinata. Melalui silsilah inilah, Sabrina dan Nadine secara resmi menjadi kerabat.
Koneksi antara Sabrina dengan lingkaran Nadine Chandrawinata juga terkonfirmasi melalui jejak digital.
Akun Instagram Sabrina terpantau saling mengikuti dengan akun milik Nadine maupun Dimas Anggara, menandakan adanya interaksi sosial yang telah terjalin di antara mereka.
Jejak digital lainnya hadir lewat unggahan ayah Sabrina, Jay Alatas, mantan suami artis Christy Jusung.
Baca Juga: Sosok Sabrina Alatas, Chef Muda yang Terseret Isu Perselingkuhan Hamish Daud
Sebelum akun Instagram-nya dikunci, Jay pernah bagikan foto kebersamaannya dengan sang putri dan Hamish Daud.
Siapa Sabrina Alatas?
Sabrina Alatas adalah seorang profesional yang membangun kariernya jauh dari sorotan kamera.
Cita-citanya sejak kecil adalah menjadi arsitek dan desainet interior.
Namun, jalan hidup membawanya ke dunia kuliner. Ia memulai perjalanannya dari sebuah restoran di Jakarta sebelum akhirnya memutuskan untuk menimba ilmu di sekolah kuliner prestisius, Le Cordon Bleu di Paris, Prancis.
Setelah lulus dari sana, ia mendedikasikan tiga tahun untuk bekerja dan mengasah keahliannya di Paris. Ilmu yang didapat kemudian ia bawa ke Indonesia dengan membuat restoran, Manje Restaurant.
