Infografis
-
Salmafina Sunan membagikan trauma dari pernikahan singkatnya di masa lalu.
-
Ia menetapkan syarat calon suami harus bersedia mengikuti konseling pranikah dengan psikolog.
-
Tujuannya untuk menyelesaikan luka masa lalu agar tidak terbawa ke rumah tangga.
Suara.com - Selebgram Salmafina Sunan blak-blakan mengenai trauma dari pernikahan singkatnya di masa lalu.
Kegagalan tersebut membuatnya kini memiliki aturan yang jauh lebih ketat dalam mencari pasangan hidup.
Hal itu ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di acara Spill D' Tea, yang tayang di kanal YouTube Trans TV Official, Senin, 3 November 2025.
Secara mengejutkan, putri pengacara Sunan Kalijaga ini mengaku akan mengajukan satu syarat yang tidak bisa ditawar kepada calon suaminya kelak.
Syarat tersebut adalah kemauan untuk menjalani konseling pranikah bersama seorang psikolog profesional.
"Kalau mau jadi calon suami aku, harus mau diajak ke psikolog," ujar Salmafina Sunan.
Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan semua 'luka' dari masa lalu masing-masing telah selesai sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Salmafina berpendapat bahwa setiap orang pasti memiliki masalah dari masa lalunya yang perlu diselesaikan.
"Karena kita semua punya luka. Nggak usah bohong deh, lo luka, gue luka," tuturnya.
Baca Juga: Sang Ayah Nyindir, Salmafina Sunan Justru Beri Dukungan untuk Taqy Malik
Oleh karena itu, ia tidak ingin ada masalah yang belum tuntas justru terbawa ke dalam rumah tangga dan menjadi bom waktu di kemudian hari.
